Denmark Akan Tarik Tentaranya dari Afghanistan Lebih Cepat dari Jadwal

DENMARK (voa-islam.com) - Pejabat pemerintah Denmark pada hari Selasa (19/3/2013) mengumumkan bahwa tentara infantri terakhir Denmark akan meninggalkan Afghanistan pada akhir musim panas tahun ini, dan bukan pada akhir 2014 seperti yang direncanakan.

Berita itu menunjukkan bahwa Squad 15, skuad infanteri terakhir Denmark yang tersisa di Afghanistan, tidak akan diganti ketika mereka dikirim pulang ke Denmark pada bulan Agustus, The Copenhagen Post melaporkan.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt mengatakan pada Selasa, "Denmark adalah salah satu negara yang telah membawa beban terberat di Afghanistan, dan tentara Denmark telah di garis depan sejak tahun 2002. Mereka telah memberikan layanan yang tak ternilai untuk keselamatan kita dan mereka telah menjadi bagian dari membantu Afghanistan menjaga keamanan mereka sendiri. "

Sementara itu Denmark akan meninggalkan sekelompok kecil tentara di Afghanistan setelah penarikan pasukan dalam upaya untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan.

Pengumuman itu datang ketika rencana penarikan sebelumnya, yang terungkap pada bulan Januari, menyatakan bahwa unit terakhirDenmark tidak akan ditarik dari Afghanistan hingga akhir 2014.

Thorning-Schmidt mengatakan, "Situasinya adalah bahwa pasukan Denmark dan Inggris menetapkan bahwa tidak boleh ada regu baru ketika tim saat ini meninggalkan Afghanistan untuk kembali ke rumah pada bulan Agustus. Setelah itu kami akan mendukung hanya dengan tank-tank kami. "

Denmark mengerahkan pasukan di bawah misi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO di Afghanistan dan sekitar 720 tentara Denmark ditempatkan di Afghanistan pada tahun 2011 yang turun menjadi 650 pada tahun 2012.

Setidaknya 43 tentara Denmark tewas di Afghanistan sejak militer negara itu memulai misinya di Afghanistan pada tahun 2002. (st/kp)