View Full Version
Senin, 06 May 2013

Pemilu Malaysia: Warga China Tidak Menghargai Pemerintah, Kata Ketua BN Malaka

MALAKA, MALAYSIA (voa-islam.com) - Hasil Pemilu Malaysia yang  berlangsung hari Ahad (5/5/2013) kemarin masih tetap mempertahankan Barisan Narional, yang telah 60 tahun belakangan memerintah negara tersebut, sebagai penguasa pemerintahan Malayasia.

Hasil sementara, hingga berita ini diturunkan, memperlihatkan koalisi partai penguasa itu meraih 126 kursi melebihi batas minimum 112 kursi dari 222 kursi parlemen yang diperebutkan, sementara aliansi oposisi Pakatan Rakyat, memperoleh 77 kursi, BBC melaporkan.

Namun dibeberaa wilayah, Barisan Nasioanl harus kehilangan kursi parlemennya sebagaimana yang terjadi di tempat pemilihan Bukit Katil dimana wakil Barisan Nasional Datuk Seri Mohd Ali Rustam harus menyerahkan kursinya kepada calon dari Pakatan Rakyat Shamsul Iskandar Mohd Ketua Akin.

Datuk Seri Mohd Ali Rustam yang juga merupakan Menteri Besar Malaka telah mengkaitkan kekalahannya untuk perebutan kursi parlemen Bukit Katil kepada orang-orang tidak menghargai perbuatan baik yang telah dilakukan untuk mereka selama 13 tahun terakhir.

..Hasilnya terbukti bahwa masyarakat China tidak menghargai pemerintah, mereka hanya ingin berubah tanpa mempertimbangkan konsekuensi dan apa yang telah kita lakukan untuk mereka selama ini..

Mohd Ali, yang juga Ketua Barisan Nasional (BN) Malaka, mengatakan bahwa para pemilih, terutama warga China, tidak menghargai semua pelayanan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Barisan Nasional dalam mengembangkan negara dan menjaga kesejahteraan rakyat tersebut.

"Saya sangat kecewa dengan hasil pemilu kali ini yang tidak mendukung baik saya atau BN, seolah-olah partai tidak melakukan apa pun untuk membantu orang-orang.

"Hasilnya terbukti bahwa masyarakat China tidak menghargai pemerintah, mereka hanya ingin berubah tanpa mempertimbangkan konsekuensi dan apa yang telah kita lakukan untuk mereka selama ini," katanya dalam konferensi pers pukul 01:30 dini hari ini di rumahnya di Seri Bendahara sebagaimana dilansir Bernama.

Mohd Ali, yang mengumpulkan 40.720 suara, kalah 5.447 suara dari ketua PKR Malaka Shamsul Iskandar Mohd Ketua Akin yang menerima 46.167 suara.

Namun, ia mengatakan ia senang bahwa BN berhasil mempertahankan kontrol negara dengan mayoritas dua pertiga kursi.

Barisan Nasional Malaka meraih 21 kursi negara bagian, yang lebih rendah dua kursi dibandingkan dengan yang dimenangkan dalam Pemilu 12 yang berjumlah 23 kursi. (an/bernama)


latestnews

View Full Version