Pemukim Ilegal Yahudi Bentrok Dengan Warga Palestina di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemukim ilegal Israel dan penduduk Palestina di utara Tepi Barat terlibat bentrok dengan saling melemparkan batu satu sama lain pada Sabtu (11/5/2013) setelah para pemukim ilegal Yahudi tersebut berpawai di desa Burin, para saksi mengatakan.

Seorang penduduk Palestina terluka ringan di tangan akibat terkena batu dan yang lain pingsan karena gas air mata yang ditembakkan oleh prajurit Israel yang berusaha memisahkan kedua belah pihak, wartawan AFP melaporkan.

Militer mengatakan bahwa tentara Israel juga menembakkan peluru karet melukai seorang warga Palestina.

Seorang juru bicara militer mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 50 pemukim ilegal Yahudi dan 20 warga Palestina terlibat dalam  bentrokan tersebut.

Warga Israel tersebut datang dari pemukiman ilegal Yitzhar, rumah bagi seorang pemukim ilegal Yahudi yang ditusuk hingga tewas oleh seorang warga Palestina pada 30 April lalu. Menyulut lebih lanjut hubungan yang sudah tegang.

Pembunuhan itu terjadi di kota Tulkarem, sekitar 25 kilometer dari Burin.

Warga Palestina mengatakan bahwa warga Yitzhar pada Sabtu juga bentrok dengan warga Palestina di desa tetangga lain, Urif, namun tidak ada cedera yang dilaporkan.

Meski mendapat kecaman dari berbagai pihak, pemerintah Israel terus membangun pemukiman baru bagi warga Yahudi di wilayah Palestina yang mereka caplok secara ilegal.

Palestina mengatakan bahwa wilayah Yerusalem timur adalah wilayah mereka dan akan menjadi ibukota mereka kelak.

Namun Israel mengatakan semua wilayah Yerusalem, termasuk berbagai situs suci agama Islam, Kristen dan Yahudi yang terdapat di dalamnya, adalah milik mereka dan tidak akan dibagi.

Buntut dari pembangunan pemukiman ilegal ini adalah bentrokan yang kerap terjadi antara pemukim ilegal Yahudi, termasuk tentara Israel dengan para warga Palestina yang tanahnya diserobot untuk dijadikan pemukiman Yahudi. (an/ahram)