View Full Version
Rabu, 15 May 2013

Presiden Nigeria Nyatakan Keadaan Darurat di 3 Negara Bagian

ABUJA, NIGERIA (voa-islam.com) - Semakin meningkatnya perlawanan yang dilakukan oleh kelompok pejuang Islam Boko Haram terhadap pasukan keamanan di wilayah timur laut membuat presiden Nigeria menyatakan darurat di tiga negara bagian yang menjadi tempat paling bermasalah di negara tersebut.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pada Selasa (14/5/2013) menyatakan "keadaan darurat" di tiga negara bagian yang berbahaya karena aksi kelompok Boko Haram dan mengatakan bahwa tingkat kekerasan telah menuntut diberlakukannya "langkah-langkah luar biasa".

"Dengan ini saya menyatakan keadaan darurat di Negara Bagian Borno, Yobe dan Adamawa," kata Jonathan dalam pidato yang disampaikannya melalui jaringan radio dan televisi.

Jonathan pada Januari 2012 lalu melakukan langkah yang sama, setelah terjadinya gelombang serangan oleh Boko Haram.

Namun, namun pada saat itu keadaan darurat hanya diberlakukan di wilayah-wilayah pemerintahan daerah tertentu di empat negara bagian.

..Dengan ini saya menyatakan keadaan darurat di Negara Bagian Borno, Yobe dan Adamawa..

Belum jelas peningkatan kekuatan apa yang dipersiapkan menyangkut diterapkannya status keadaan darurat.

Aksi perlawanan Boko Haram, yang disebut kelompok tersebut sebagai gerakan yang ditujukan untuk membentuk negara Islam di wilayah utara Nigeria yang ditinggali oleh mayoritas Muslim, telah menewaskan sekira 3.600 orang sejak tahun 2009.

Jumlah tersebut termasuk warga yang tewas orang pasukan keamanan.

Namun, serangkaian serangan hebat baru-baru ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa aksi perlawanan telah semakin parah.

Jonathan mengatakan kekerasan terbaru telah mengarah kepada "pernyataan perang", demikian AFP. (an/ant)


latestnews

View Full Version