Serangan Bom di Lingkungan Syi'ah Baghdad dan Irak Utara Tewaskan 35 Orang

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Serangan bom di daerah Syi'ah Baghdad dan di Irak utara menewaskan lebih dari 35 orang pada Rabu (15/5/2013), para pejabat mengatakan.

Serangkaian serangan bom mobil menghantam lingkungan Syi'ah di ibukota Baghdad pada Rabu malam, termasuk satu di luar sebuah kafe dan satu lagi di pasar, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai puluhan lainnya, kata polisi.

"Saya melihat kilatan cahaya diikuti oleh ledakan kuat yang mengguncang gedung. Kaca hancur di mana-mana, orang-orang segera berlari ke tempat kejadian dan mulai mengevakuasi korban luka dan tewas," kata al-Rubaie Jabar, seorang polisi di tempat kejadian di distrik Kota Sadr di Baghdad.

Satu saluran televisi menyiarkan gambar dari distrik ibukota Zaafaraniya, di mana banyak rumah rusak sebagian dan beberapa mobil yang terbakar. Ambulans mengevakuasi korban dan seorang pria berlari memegang anak yang terluka.

Sebelumnya, 10 orang tewas ketika dua bom mobil meledak di dekat gedung-gedung pemerintah di kota minyak Kirkuk.

Seorang pembom jibaku dengan sepeda motor juga meledakkan dirinya di dekat satu patroli polisi di Baghdad utara, menewaskan sedikitnya dua petugas, sementara bom pinggir jalan menewaskan seorang polisi di sebuah kota dekat Mosul, 390 km di utara, polisi dan medis sumber mengatakan.

Ketegangan antara minoritas Muslim Sunni dan Syi'ah yang kini memimpin Irak berada pada tingkat tertinggi sejak pasukan AS ditarik pada tahun 2011.

Meskipun kekerasan jauh di bawah ketinggian pembantaian sektarian pada 2006-7, ketika puluhan ribu tewas, pejuang Islam Sunni sekarang melakukan serangan hampir setiap hari untuk mencoba meruntuhkan pemerintah Irak yang dipimpinan Syi'ah. (an/Reuters)