View Full Version
Kamis, 16 May 2013

Oman Bayar 50 Juta Dolar AS untuk Bebaskan 3 Warga Barat yang Disandera Al-Qaidah?

YAMAN (voa-islam.com) - Entah apa yang melatar belakangi niat Oman untuk membayar uang tebusan, yang ditolak mentah-mentah oleh Yaman dan negara asal para sandera, sebesar 50 juta dolar untuk pembebasan 3 warga barat yang disandera oleh Al-Qaidah Yaman, namun berkat kebaikan salah satu negara Arab kaya tersebut akhirnya para sandera itu dapat kembali dengan selamat ke keluarga mereka.

Ketika media barat tidak mengungkap serangkaian peristiwa yang menyebabkan pembebasan tiga sandera barat Sepasang warga Finlandia dan seorang warga nasional Austria) di Yaman, laporan-laporan di Austria sekarang menduga bahwa Oman telah membayar 50 juta Dolar (-+Rp. 487 miliar) kepada penculik mereka dalam rangka untuk mengamankan kebebasan ketiga orang tersebut.

Setelah berbulan-bulan negosiasi suku gagal dan buntu, Oman memutuskan untuk turun tangan memecah kebuntuan dengan menawarkan untuk membayar uang tebusan, yang menurut para pejabat pemerintah koalisi Yaman telah menolak untuk melakukan hal tersebut karena masalah dari prinsip.

Para pejabat beralasan bahwa dengan mematuhi tuntutan penculik negara itu akan terlihat lemah dan menciptakan preseden berbahaya yang secara otomatis akan mengakibatkan lebih banyak penculikan karena para suku akan menerjemahkan pembayaran tebusan tersebut sebagai cara mudah untuk memanipulasi negara dalam melakukan permintaan mereka.

Ketika pembebasan itu terjadi, Oman dikatakan telah membayar 16 juta dolar untuk pembebasan Dominik Neubauer, warga negara Austria yang permohonannya yang menyayat hati awal tahun ini akhirnya menyebabkan pemerintah Oman untuk campur tangan. Website Independen Austria juga mengutip sumber-sumber Yaman mengatakan bahwa tim negosiator suku / perantara dibayar 4 juta dolar untuk keterlibatan mereka dalam negosiasi.

AFP juga menetapkan bahwa total tebusan sebesar 50 juta dolar, jumlah yang berwenang Oman belum mengkonfirmasi.

"Rupanya, 50 juta dolar telah dibayarkan untuk ketiga sandera," tulis AFP dalam sebuah laporan tentang penculikan tersebut.

Ketiga sandera tersebut ditahan oleh pejuang Islam Al-Qaidah sejak Desember 2012.

Ketiganya diculik oleh sekelompok orang bersenjata saat keluar di ibukota, Sana'a. Mereka kemudian dijual kepada kelompok Al-Qaidah. (an/yp)


latestnews

View Full Version