View Full Version
Selasa, 21 May 2013

Pengawas HAM: Orang Bersenjata Culik Pemimpin Oposisi Suriah Raqqa

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kelompok pengawas HAM yang berbasis di Inggris mengatakan pada Senin (20/5/2013) bahwa seorang pemimpin oposisi, aktivis hak asasi dan pembangkang lama rezim Bashar Al-Assad di kota yang dikuasai pejuang oposisi Suriah Raqqa telah diculik.

"Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah mendengar tentang penculikan oleh kelompok bersenjata terhadap pengacara, aktivis hak asasi manusia dan pemimpin (oposisi) dewan kota Raqqa,  Abdullah al-Khalil," kata kelompok pegiat HAM yang berbasis di Inggris tersebut.

Kelompok ini mengutuk penculikan tersebut dan menuntut agar dia "segera dibebaskan".

Khalil diculik saat ia meninggalkan markas dewan lokal di Raqqa pada hari Ahad pagi, tambah pengawas, yang bergantung pada jaringan luas para aktivis, dokter dan pengacara untuk laporannya.

Tentara rezim Suriah belum terlihat di dalam kota itu sejak Maret tahun ini, ketika Raqqa menjadi ibukota provinsi pertama dan satu-satunya yang jatuh ke pejuang oposisi secara penuh sejak pemberontakan terhadap Presiden Bashar Al-Assad pecah lebih dari dua tahun yang lalu.

Dewan lokal yang dipimpin oleh Khalil telah bekerja dengan kelompok pejuang oposisi dan berkampanye untuk mengembalikan kehidupan sipil, meskipun sering terjadi pemboman lewat udara oleh loyalis Assad.

Khalil telah diculik sebelumnya, mengatakan kepada para peneliti Human Rights Watch bulan lalu bahwa dia ditahan oleh pasukan keamanan rezim Suriah kurang dari dua bulan dimulainya pemberontakan anti-Assad.

Dia dipindahkan ke 17 cabang keamanan yang berbeda selama di dalam tahanan, kata HRW.

Kelompok HAM mengatakan puluhan ribu orang hilang atau dalam penahanan di Suriah. (an/tds)

Ket: Bendera hitam Laa Ilaaha Illallah dikibarkan dipusat kota Raqqa yang dikuasai pejuang Islam Suriah.


latestnews

View Full Version