View Full Version
Senin, 27 May 2013

Bukannya Membantu, Yordania Malah Tangkap dan Hukum Orang yang Ingin Jihad ke Suriah

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Bukannya membantu Muslim Suriah yang saat ini tengah dibantai oleh pasukan rezim Bashar Al-Assad, dengan mengizinkan para mujahidin yang ingin menolong Muslim Suriah memasuki negara yang dilanda perang itu lewat perbatasannya, Yordania justru menangkapi dan menghukum orang-orang yang hendak pergi berjihad ke Suriah.

Sebuah pengadilan militer Yordania pada hari Senin (27/5/2013) memenjarakan sembilan Muslim yang berencana untuk pergi ke negara tetangga Suriah untuk melakukan jihad melawan pasukan rezim Bashar Al-Assad, kata seorang pejabat pengadilan.

"Hari ini, pengadilan keamanan negara pada awalnya menghukum sembilan orang Salafi jihadi masin-masing selama lima tahun kerja paksa. Tapi pengadilan segera mengurangi hukuman untuk enam dari mereka selama dua setengah tahun kerja paksa," kata pejabat tersebut.

"Tiga lainnya tidak mendapatkan pengurangan hukuman karena mereka masih dalam pelarian."

Pejabat itu mengatakan tentara menangkap kelompok tersebut pada bulan Februari lalu.

"Pengadilan menemukan mereka bersalah karena mencoba untuk menyusup ke Suriah dan melaksanakan aksi jihad yang akan mengekspos Yordania ke resiko agresi dan balas dendam," tambah pejabat itu.

Pemerintah di Amman membantah tuduhan dari rezim Presiden Bashar Al-Assad yang saat ini diperangi bahwa kerajaan itu telah membuka perbatasannya bagi para mujahidin. Sebagai buktinya Yordania justru telah menangkap dan menghukum puluhan pelaku jihad yang ingin membantu kaum Muslim di Suriah ketika mereka mencoba untuk menyeberang ke negara yang dilanda perang tersebut. (st/AFP)

Ket: Tentara yordania siaga diatas tank di dekat perbatasan Yordania dengan suriah. / Foto. Reuters


latestnews

View Full Version