FSA Tewaskan Komandan Lapangan Syi'ah Hizbullah yang Menyusup ke Madhamiya

MADHAMIYA, SURIAH (voa-islam.com)  - Bentrokan antara Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan Hizbullah di pinggiran Damaskus Madhamiya pada Senin (3/6/2013) telah menewaskan dua anggota dari kelompok militan Syi'ah bersenjata Libanon dimana salah satunya adalah seorang komandan lapangan, kata para aktivis.

Pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh ratusan petempur dari militan Syi'ah Hizbullah berusaha untuk menyusup ke Madhamiya, aktivis menambahkan.

Sementara itu, aktivis melaporkan bahwa di pinggiran kota Damaskus lain, Darya, lebih banyak pasukan rezim Suriah dikerahkan. Madhamiya dan Darya dianggap paling dekat ke ibukota dari barat.

Di tempat lain, pesawat tempur Suriah menggempur kota Qushair yang diperangi pada Senin ketika serangan rezim Suriah yang didukung oleh Syi'ah Hizbullah untuk merebut kembali kota itu dari pejuang oposisi memasuki pekan ketiga.

Sebuah serangan sengit semalam terjadi di kota strategis di dekat perbatasan dengan Libanon dan sedikit lebih jauh ke utara di Dabaa, AFP melaporkan mengutip perkataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dabaa, tempat dari bekas pangkalan udara militer yang telah direbut oleh pejuang oposisi yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad, sebagian masih di bawah kendali pasukan oposisi.

Observatorium yang berbasis di Inggris dan bergantung pada jaringan luas aktivis, medis dan lain-lain di lapangan untuk informasinya mengatakan ada banyak orang tewas di kedua belah pihak, tapi tidak memberikan rincian.

Diperkirakan 94.000 orang telah tewas di Suriah sejak gerakan protes damai yang dimulai Maret 2011 dengan cepat menjadi pemberontakan bersenjata ketika rezim Bashar Al-Assad menindak keras dan burtal para demonstran yang menyuarakan  perbedaan pendapat dengan Damaskus. (st/aby)