TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Pemerintah Tunisia telah mengirimkan bala bantuan tentara ke Jebel Ech Chambi di provinsi Kasserine di bagian barat negara itu menyusul sebuah insiden di mana tentara Tunisia diserang dua hari lalu.
Dalam serangan terbaru ini, sejumlah tentara terluka oleh ranjau yang meledak di bawah kendaraan Hummer mereka, membelahnya menjadi dua.
Para saksi mata mengatakan bentrokan terjadi di sebuah daerah sekitar dua setengah mil dari Kasserine.
Angkatan bersenjata mengepung daerah tersebut tetapi tidak berani mengambil risiko semakin dekat dalam kasus ada lebih banyak ranjau di daerah itu, dan karena kemungkinan dihujani tembakan dari kelompok pejuang Islam.
Bentrokan-bentrokan terbaru telah menunjukkan pergeseran strategi oleh para pejuang Islam, yang telah mulai menggunakan ranjau anti-baja, yang lebih mematikan daripada ranjau buatan lokal. Tak satu pun dari orang-orang bersenjata itu, yang diduga akan melakuakn pelarian ke perbatasan Aljazair, ditangkap.
Anggota serikat pasukan keamanan internal di Kasserine, Elfadel SayHi, mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa bentrokan, malam sebelum terakhir, telah membuat situasi lebih berbahaya. (st/asrq)