SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Pemerintah koalisi Yaman menyatakan perang habis-habisan terhadap Al-Qaidah pada Rabu (5/6/2013) ini ketika mereka meluncurkan udara dan serangan darat pada kelompok pejuang Islam tersebut di tenggara Hadhramaut di mana beberapa desa dekat Mukalla telah direbut para pejuang Islam.
Pada bulan Mei, Al-Qaidah menyerang beberapa desa di Hadhramaut dalam upaya untuk menegaskan sebagai pemain kekuasaan di provinsi itu dan meniru kemenangannya 2011 melawan pemerintah pusat.
Sebelumnya di tengah-tengah revolusi Yaman Al-Qaidah menggunakan kekosongan kekuasaan untuk merebut sebagian besar wilayah di provinsi selatan Abyan. Selanjutnya kelompok tersebut menyatakan Jaar dan Zinjibar, yang keduanya telah jatuh berada di bawah pemerintahan kekhalifahan Islam.
Namun pada 2012 koalisi militer dan suku-suku bersenjata lokal loyalis pemerintah, berhasil membuat mundur para anggota Al-Qaidah kembali ke tempat persembunyian mereka, menunggu kesempatan berikutnya.
Kelompok Al-Qaidah saat ini mulai kembali menguatkan cengkaraman mereka dan telah beroperasi di Hadhramawt, kubu separatis, yang loyalitas kepada pemerintah pusat berjalan hanya kulit luarnya saja.
Pejabat Yaman mengkonfirmasi pada Rabu bahwa pasukan (yang dilaporkan berjumlah 10.000 orang) yang didukung oleh tank dan helikopter melancarkan serangan pertama mereka melawan Al-Qadah di Ghayl Bawasir, kota-desa yang terletak 30 Km sebelah timur dari pelabuhan Mukalla.
Sejauh ini pejabat mengkonfirmasi 10 orang tewas dalam operasi tersebut: tiga tentara dan tujuh pejuang Islam Al-Qaidah. (st/yp)