SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Gubernur Sinai Utara Abdel Fattah Harhour telah mengatakan bahwa tidak ada markas Al-Qaidah di Semenanjung Sinai, meskipun meningkatnya pengaruh kelompok-kelompok jihad di wilayah tersebut.
"Kita tahu ada unsur -unsur Salafi jihad," Harhour mengakui pada hari Selasa (11/6/2013).
Gubernur membantah tuduhan badan keamanan tahu di mana para penculik dari tujuh tentara Mesir, yang diculik dekat Arish bulan lalu, bersembunyi.
Dia mengatakan ada rencana yang komprehensif untuk mengembalikan stabilitas ke Sinai. "Kami memiliki pos-pos pemeriksaan dan patroli-patroli yang tetap dan bergerak," jelasnya.
Sementara itu mengacu pada kematian polisi anti teror kapten Mohamed Abu Shaqra, yang ditembal mati oleh tersangka pejuang Islam bersenjata pada hari Ahad, Harhour mengatakan mustahil untuk memerangi pemberontakan dalam semalam.
Sejak revolusi 25 Januari, banyak rumor telah beredar tentang kehadiran organisasi pimpinan Syaikh Ayman Al-Zawahiri di Sinai, namun klaim-klaim tersebut belum terbuktikan. (st/ei)
Foto: Gubernur Sinai Utara Abdel Fattah Harhour