LIBANON (voa-islam.com) - Seorang penyanyi Libanon terkenal, yang telah berubah memproklamirkan diri menjadi seorang Islamis Sunni, akan menjual rumahnya untuk mendukung Tentara Pembebasan Suriah (FSA) melawan rezim Bashar Al-Assad, katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Lebanon pekan ini.
"Aku lebih suka tidur di tanah demi untuk kepentingan revolusi Suriah," kata Fadhel Al-Shaker kepada saluran TV Al-Jadeed, menambahkan "siapa pun yang menyerang kita (Muslim Sunni), kami akan melakukan hal yang sama."
Konflik di Suriah telah menjadi semakin sektarian dengan pejuang dari kelompok bersenjata Syi'ah Libanon, Hizbullah, sekutu rezim Suriah, bergabung dengan perang melawan pejuang oposisi.
Mantan artis tersebut, yang dulunya menyanyikan lagu romantis populer yang memikat ribuan orang dari seluruh dunia Arab, mengatakan melawan pasukan Presiden Suriah Bashar Al-Assad adalah tindakan "sah."
Dia mendesak dukungan untuk rakyat "tertindas" Suriah dan mengatakan FSA harus diberikan bantuan keuangan, serta persenjataan.
Mantan penyanyi tersebut mengakui fakta bahwa ia tahu bagaimana menggunakan senjata, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang apakah ia akan bergabung dengan pejuang oposisi anti-Assad di Suriah.
Fadhel Al-Shaker akhir tahun lalu mengumumkan akhir karirnya sebagai penyanyi dan mengatakan dirinya hanya akan terus menyanyikan lagu-lagu Islami. (st/aby)
Ket: Penyanyi terkenal Libanon Fadhel Al-Shaker (tengah) dalam sebuah aksi unjuk rasa Muslim Sunni menentang pemerintah Suriah dan Iran di Beirut 14/10/2013. / Foto. Reuters