SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Warga Yaman telah menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar AS di Sana'a menyerukan pembebasan tahanan Teluk Guantanamo.
Pada hari Rabu (26/6/2013), para pengunjuk rasa warga Yaman berbaris di luar kedutaan di Sana'a, menuntut Presiden Amerika Serikat Barack Obama melepaskan sejumlah tahanan asal Yaman.
"Mereka yang memenjarakan orang lain adalah musuh Allah," teriak para demonstran ketika mereka membawa foto-foto dari sejumlah narapidana.
Amerika Serikat menahan sekitar 166 orang di penjara Guantanamo. Sebuah aksi mogok makan massal melibatkan banyak tahanan di musim panas 2005, namun protes tersebut berkurang setelah militer mulai memaksa memberi mereka makan, dalam kondisi terikat, cairan nutrisi melalui tabung untuk mencegah mereka mati kelaparan.
..Mereka yang memenjarakan orang lain adalah musuh Allah..
Penjara Guantanamo awalnya didirikan pada tanggal 11 Januari 2002 oleh mantan Presiden AS George W. Bush untuk menahan para tersangka yang dituduh sebagai "teroris" yang ditangkap di Afghanistan dan di tempat lain setelah serangan 11 September 2001.
Janji terkenal Obama pada awal 2009 untuk menutup penjara dalam waktu 12 bulan, tapi empat tahun berlalu, penjara kontroversial tersebut tetap terbuka. Dia telah menyalahkan Kongres atas kegagalan untuk menepati janjinya. (an/ptv)