Orang Bersenjata Serang Penjara di Nigeria Selatan, Bebaskan 175 Tahanan

ONITSHA, NIGERIA (voa-islam.com) - Sejumlah orang bersenjata menyerang sebuah penjara di kota Akure, Nigeria selatan, membebaskan 175 tahanan setelah meledakkan tempat tersebut pada penyerbuan tengah malam,
kata seorang pejabat penjara, Ahad (30/6/2013).

Orang-orang bersenjata tersebut menembak mati dua orang ketika mereka akan memasuki penjara tersebut.

"Orang-orang bersenjata tak dikenal yang berjumlah lebih dari 20 datang sekitar tengah malam ke penjara Olokuta melalui pintu gerbang utama setelah menggunakan dinamit," kata Pengawas Penjara Tunde Olayiwola kepada Reuters.

"Orang-orang bersenjata itu menembak dan membunuh dua orang ketika berusaha masuk... Beberapa dari tahanan yang melarikan diri telah ditangkap kembali," kata Olayiwola, dengan menambahkan bahwa sejumlah sipir cedera dalam tembak-menembak dan kini dirawat.

Kelompok pejuang Islam Boko Haram dan gerilyawan Ansaru yang terkait dengan Al-Qaidah mendalangi sejumlah serangan terhadap penjara dalam beberapa tahun terakhir ini, lapor Reuters.

Belum jelas apakah mereka juga berada di balik penyerbuan terhadap penjara Olokuta di negara bagian Ondo atau apakah anggota-anggota mereka ditahan di sana.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan sekitar 3.600 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (st.ant)