KABUL,AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri Afghanistan pada Senin (1-6-2013) menginformasikan tentang peningkatan jumlah korban pasukan polisi Afghanistan, dan hampir 300 petugas polisi nasional Afghanistan (ANP) dan polisi lokal Afghanistan (ALP) tewas selama satu bulan terakhir dalam peperangan melawan pejuang Islam.
Sediq Sediq, juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan sedikitnya 299 petugas polisi Afghanistan tewas dan hampir 618 lainnya luka-luka.
Sementara berbicara selama konferensi pers, Sediq Sediqi mengklaim sedikitnya 753 pejuang islam juga gugur dan sekitar 300 lainnya ditahan selama periode yang sama.
Sediqi lebih lanjut menambahkan hampir 180 warga sipil Afghanistan juga tewas dalam bentrokan dan kekerasan di seluruh negeri selama satu bulan terakhir.
Statistik terbaru oleh kementerian dalam negeri mencerminkan peningkatan jumlah korban pasukan keamanan Afghanistan karena mereka telah memimpin penuh operasi militer di seluruh negeri, sementara korban dari pasukan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO telah menurun secara drastis.
Menurut laporan-laporan sekitar 807 pasukan keamanan Afghanistan dan 365 warga sipil telah tewas selama lima bulan pertama 2013, sementara korban pasukan keamanan koalisi telah tercatat hanya sekitar 63 anggota tentara.
Setidaknya 365 pasukan keamanan Afghanistan dan 338 warga sipil tewas selama periode yang sama tahun lalu, namun korban pasukan keamanan koalisi berjumlah sekitar 177 anggota tentara.
Juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan Sediq Sediqi mengatakan bahwa perangkat peledak improvisasi (IED) merupakan salah satu ancaman utama bagi pasukan keamanan nasional Afghanistan. (an/kp)