17 Orang Kembali Tewas Akibat Serangan Drone AS di Waziristan Utara

WAZIRISTAN UTARA, PAKISTAN (voa-islam.com) - Sebuah serangan pesawat tak berawak AS menewaskan sedikitnya 17 orang di wilayah perbatasan bergolak Pakistan Rabu (3/7/2013) pagi, para pejabat keamanan Pakistan mengatakan, dalam serangan terbesar semacam itu tahun ini, dan yang kedua sejak Nawaz Sharif menjabat Perdana Menteri Pakistan.

Sebagian besar dari mereka yang gugur adalah pejuang Islam dari jaringan Haqqani, menurut tiga komandan Taliban dan pejabat keamanan.

Dua rudal menghantam sebuah rumah dekat pasar utama di Miranshah, ibukota provinsi wilayah suku Waziristan Utara. Daerah ini dianggap sebagai basis Taliban.

Banyak yang terluka dalam serangan itu, suku lokal Kaleemullah Dawar mengatakan, tapi penyelamatan tertunda karena takut jatuh korban akibat serangan kedua, sebuah taktik yang yang sering dilakukan dalam serangan drone.

"Tidak mungkin bagi orang-orang untuk mulai bekerja melakukan penyelamatan untuk beberapa waktu, karena drone masih terbang di atas daerah itu," kata Dawar.

Nawaz Sharif, yang memenangkan pemilu pada Mei lalu, menyerukan segera diakhirinya serangan pesawat tak berawak AS dengan alasan bahwa serangan tersebut adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan. Namun AS tidak mengindahkan seruan tersebut mengklaim mereka menyerang para pejuang Islam di daerah yang tidak dapat dicapai oleh tentara Pakistan.

Sebuah serangan pesawat tak berawak Mei lalu membunuh orang kedua dalam kepemimpinan Taliban Pakistan dan enam orang lainnya. (st/Reuters)