View Full Version
Ahad, 14 Jul 2013

Militer Filipina Klaim Tewaskan Anggota Abu Sayyaf dalam Baku Tembak di Basilan

BASILAN, FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah Filipina mengklaim menewaskan seorang anggota pejuang Islam Abu Sayyaf dalam baku tembak di provinsi bergolak Basilan di Filipina selatan hari Ahad (14/7/2013).

Para pejabat mengatakan pertempuran meletus akhir pekan di desa Sapah Bulak di kota Sumisip di mana tentara dan milisi pro-pemerintah mengawal pekerja perkebunan karet.

"Para pejuang Islma menyerang tentara Filipina, memicu pertempuran yang menewaskan Omar Akbar Suwaire," kata Kapten Jefferson Somera, juru bicara Divisi Infanteri 1, kepada surat kabat regional Mindanao Examiner.

Ia mengatakan tentara menemukan mayat pejuang Islam yang gugur dan senjatanya - senapan otomatis dengan peluncur granat - dan menyerahkan mayat itu ke pejabat kota.

Somera, mengutip laporan dari Letnan Kolonel Leonardo Dacumos, komandan Batalyon Infanteri ke-64, mengatakan pertempuran berlangsung lebih dari 10 menit dan pejuang Islam mundur, kemudian setelah satu jam mereka kembali menyerang lagi dan memicu pertempuran sengit.

"Tidak ada yang terluka atau tewas dalam pertempuran dari militer atau milisi sipil bersenjata pro pemerintah," klaim Somera, menambahkan Brigadir Jenderal Felicito Virgilio Trinidad, komandan tentara regional, memerintahkan pasukan Filipina untuk mengejar para penyerang.

"Jenderal Trinidad telah memerintahkan pasukan militer di Basilan untuk melacak Abu Sayyaf dan mengintensifkan operasi intelijen di provinsi tersebut untuk mencegah serangan serupa," katanya.

Abu Sayyaf adalah sebuah kelompok kecil, namun merupakan kelompok pejuang Islam Filipina paling terkenal yang terlibat dalam banyak serangan terhadap pasukan pemerintah dan juga penculikan untuk tebusan yang beroperasi terutama di provinsi Basilan dan Sulu  bagian dari wilayah otonomi Muslim di Mindanao. (an/me)


latestnews

View Full Version