View Full Version
Selasa, 23 Jul 2013

Salafi Jihadi Serukan Hamas Hentikan Penangkapan Mujahidin di Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Komite Perlawanan Rakyat (PKR) Brigade 'al Nasser Salah al Deen dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke forum jihad hari Senin (22/7/2013), menyerukan Hamas untuk menghentikan penangkapan terhadap "mujahidin" di Jalur Gaza. Menyatakan bahwa menangkap para "mujahidin" tidak bermanfaat bagi kelompok itu melawan Israel.

Menurut pernyataan itu, pada 20 Juli anggota Brigade Al-Qassam Hamas  menyerang anggota Brigade Al Nasser Salah al Deen, mematahkan sejumlah tulang-tulangnya. Meskipun anggota Brigade al Nasser Salah al Deen tersebut telah mengidentifikasi dirinya sendiri dan tidak menembakkan roket terhadap Israel, ia masih diserang, kata pernyataan itu.

Sejak Mei, Hamas telah meningkatkan upaya untuk menghentikan serangan roket dari Jalur Gaza ke Israel. Hal ini telah menyebabkan sejumlah keluhan oleh Salafi jihadi yang telah menuduh Hamas menyerah dalam hal perlawanan terhadap Israel.

Pernyataan itu, yang mencatat bahwa Hamas dan PRC sebelumnya telah melakukan operasi terkoordinasi, memperingatkan bahwa serangan lanjutan tidak akan diterima dan bahwa PRC siap untuk membela anggotanya.

Pernyataan hari Senin dari Brigade al Nasser Salah al Deen datang sekitar dua pekan setelah Ibnu Taimiyah Media Center (ITMC), sebuah unit media jihad terkait dengan Dewan Syura Mujahidin di Lingkungan Yerusalem (MSC), merilis sebuah pernyataan bahwa penyiksaan oleh Pasukan Hamas telah menyebabkan Sheikh Hussein al Jo'ayteni, seorang ulama Salafi jihadi, menderita patah tulang panggul dan cedera lainnya.

Al Jo'ayteni dilaporkan ditangkap oleh pasukan Hamas di dekat Kota Gaza pada 11 Juni. Pada tanggal 15 Juni, ITMC merilis sebuah pernyataan yang menuduh Hamas menyiksa al Jo'ayteni. Menurut ITMC, Hamas menyiksa al Jo'ayteni "siang dan malam" untuk mendapatkan informasi darinya mengenai kelompok Salafi jihadi di Jalur Gaza.

Dalam beberapa bulan terakhir, Hamas dan Salafi jihadi di Jalur Gaza, khususnya MSC, telah berselisih satu sama lain. Sementara anggota MSC telah mendominasi target oleh Hamas, anggota Brigade al Nasser Salah al Deen juga telah ditangkapi.

Sebagai contoh, pada akhir April, Hamas pasukan dilaporkan menangkap dua anggota Brigade tersebut di Khan Yunis. Demikian pula, pada bulan Maret, anggota Hamas konon menggerebek rumah seorang "mujahid" di Brigade itu.

Operasi Hamas melawan Salafi jihadi di Gaza telah menyebabkan kemarahan di kalangan jihadis di tempat lain di Timur Tengah. Pada tanggal 20 Mei, sebuah video yang menampilkan Abu Thalhah al Libi, pejabat syariah dari Brigade Muhajirin di Suriah. Dalam video yang , dirilis oleh ITMC tersebut, yang berjudul "Takutlah kepada Allah, Wahai Hamas," al Libi mengecam kampanye Hamas melawan Salafi jihadi di Jalur Gaza. Menurut al Libi, tindakan Hamas saat ini "bukan jalan" pendiri Hamas Syaikh Ahmed Yassin dan Abdul Aziz al Rantisi, yang keduanya dibunuh oleh Israel pada tahun 2004.

Sebulan kemudian, ITMC merilis video yang diakui sebagai Salafi jihadi di Suriah yang juga mengecam tindakan Hamas terhadap Salafi jihad di Jalur Gaza. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version