Belanda Tangkap Wanita Muda Dituduh Rekrut Muslim Untuk Berjihad di Suriah

DEN HAAG, BELANDA (voa-islam.com) - Pemerintah Belanda telah menangkap seorang wanita 19 tahun yang diduga merekrut kaum Muslimin untuk berjuang bersama mujahidin di Suriah, juru bicara jaksa mengatakan Senin (22/7/2013).

"Wanita itu ditangkap dan telah dikirim ke penjara selama dua pekan sementara penyelidikan sedang berlangsung," kata Nicolette Stoel, juru bicara kantor Kejaksaan di Den Haag, kepada AFP.

Polisi menangkap wanita itu hari Rabu di Zoetermeer, sebuah kota kecil di sebelah timur dari Den Haag, setelah keluarga mengajukan keluhan kepada pihak berwenang bahwa anggota keluarga mereka telah pergi untuk berperang di Suriah.

"Dalam beberapa keluhan orang-orang yang diduga mendaftar sebagai pejuang dinamai," kata Stoel.

Wanita muda tersebut akan tetap di balik jeruji besi selama dua pekan sebelum seorang hakim harus memutuskan apakah kasus terhadap dirinya bisa dilanjutkan.

"Pada tahap ini ia hanya diperbolehkan melakukan kontak dengan pengacaranya," kata Stoel.

"Sementara itu, penyelidikan yang lebih luas mengenai perekrutan oleh Muslim radikal terhadap anak muda untuk berperang di Suriah sedang berlangsung. Pertama dan terpenting kita harus memastikan keselamatan mereka karena mereka ingin melakukan perjalanan ke daerah yang berbahaya. "
Jaksa penuntut umum mengatakan bahwa pemerintah meski tidak bisa menghentikan para calon pelaku jihad meninggalkan negara itu, mereka dapat memberantas rekrutmen, yang melawan hukum dan ancaman hukumannya hingga empat tahun penjara atau denda 78.000 euro (-+ Rp.1040.000.000)

Stoel menolak memberikan komentar lebih lanjut atas kasus ini.

Sementara itu pengacara Bart Nooitgedagt yang berbasis di Amsterdam, yang mewakili warga Belanda lainnya yang dituduh merekrut para orang-orang untuk berperang di Suriah, mengatakan kepada AFP bahwa kasus tersebut sulit untuk dibuktikan.

"Anda harus memiliki seseorang yang telah kembali dari Suriah mengatakan:". Saya telah direkrut 'Harus ada bukti objektif untuk mendukung klaim tersebut, seperti sadapan percakapan telepon atau email untuk membuktikan bahwa orang tersebut telah direkrut, "katanya kepada AFP.

"Para keluarga yang hanya mengajukan keluhan tidaklah cukup," katanya.

Nooitgedagt mengatakan bahwa sejauh yang dia bisa ingat, tidak ada penuntutan yang sukses untuk perekrutan para jihadis di Belanda.

Saat ini ada kekhawatiran yang berkembang di Belanda tentang anak muda Muslim Belanda yang terdaftar untuk berperang di Suriah, dengan sebuah penelitian di Inggris pada bulan April mengatakan sedikitnya 107 warga Belanda yang memerangi pasukan Presiden Bashar Assad.

Sebanyak 600 orang Eropa kemungkinan telah bergabung pasukan pejuang oposisi di Suriah sejak awal 2011, menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan April oleh Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi di King College London.

Diperkirakan bahwa 134 pejuang dari Inggris telah menuju ke Suriah, bersama 107 dari Belanda, 92 dari Perancis dan 85 dari Belgia.

Lainnya berasal dari Denmark, Jerman, Irlandia, Finlandia, Spanyol, Swedia, Albania, Austria, Bulgaria dan Kosovo.

Pada November tahun lalu, polisi Belanda menangkap tiga calon jihadis yang hendak meninggalkan Belanda.

Mereka menyita pisau, pedang dan panah otomatis, serta ransel, surat perpisahan dan sejumlah besar buku-buku jihad. (an/tds)

Ket: Polisi Belanda