TURKI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Turki membebaskan seekor burung yang sebelumnya mereka tangkap karena dicurigai menjadi alat mata-mata bagi Israel setelah sinar X menunjukkan tidak ada peralatan mata-mata yang tertanam di burung tersebut, surat kabar mengatakan pada Jum'at (26/7/2013).
Burung tersebut, seekor Alap-alap, menimbulkan kecurigaan karena cincin logam pada kakinya mengusung kata "24311 Tel Avivunia Israel," mendorong warga di desa Altinayva untuk menyerahkannya kepada gubernur setempat.
Burung itu dimasukkan ke dalam mesin sinar-X di rumah sakit universitas untuk memeriksa microchip atau perangkat penyadap, menurut surat kabar Milliyet, yang membawa gambar halaman depan dari radiogram dengan judul "agen Israel".
Hubungan antara Turki dan Israel, sekutu militer yang panjang, telah tegang sejak Mei 2010 ketika pasukan komando Israel menewaskan sembilan aktivis Turki di atas kapal Mavi Marmara, sebuah kapal dalam konvoi yang dipimpin Turki yang berusaha untuk mematahkan blokade laut Jalur Gaza.
Ini bukan kali pertama burung-burung yang dicurigai sebagai alat mata-mata bagi Israel ditangkap oleh beberapa negara yang bermusuhan dengan Zionis Yahudi tersebut.
Pada Desember 2012 pihak berwenang Sudan menangkap seekor burung elang yang mereka curigai dijadikan alat mata-mata bagi Israel, sementara Arab saudi menangkap seekor burung Nasar yang alat GPS universitas Tel Aviv, pada Januari 2011 lalu.
Oktober 2008, aparat keamanan Iran menangkap dua Merpati yang diduga mengintai Natanz -- lokasi markas pengayaan uranium Iran.
Hewan itu dipasangi cincin baja dan peralatan kecil yang sulit dilihat oleh mata normal. (st/aby)
Ket: Seorang pria Turki melepaskan burung yang dicurigai sebagai mata-mata israel. / Foto. AP