HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya 40 orang tewas dalam ledakan depot senjata pada hari Kamis (1/8/2013) di daerah yang dikuasai pemerintah di Homs Suriah tengah, kata kelompok pemantau.
"Setidaknya 40 orang, termasuk warga sipil, tewas dan 120 lainnya terluka, beberapa serius, ketika sebuah depot amunisi meledak di distrik pro-rezim Wadi al-Zahab setelah serangan roket, kemungkinan besar serangan itu dilakukan oleh pejuang oposisi," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang mengumpulkan informasi dari petugas medis dan para aktivis di lapangan.
Dikatakan depot tersebut dioperasikan oleh milisi pro-rezim. Menurut Associated Press, ledakan menyebabkan kerusakan luas di daerah itu.
Sebuah video yang diposting online oleh para aktivis menunjukkan bola api raksasa di atas lingkungan Homs.
Seorang pejabat di kantor gubernur di Homs mengkonfirmasi ledakan tersebut mengatakan sekitar 10 roket menghantam lingkungan Zahra dan stadion olahraga di dekatnya, menyebabkan kebakaran besar dan menimbulkan banyak korban.
Pejabat itu berbicara dalam kondisi anonimitas sesuai dengan peraturan pemerintah.
Ledakan itu bertepatan dengan kunjungan langka oleh Presiden Bashar al-Assad ke bekas benteng pejuang oposisi di dekat Damaskus untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata negara itu.
Sedikitnya 100.000 orang telah tewas sejak pemberontakan terhadap rezim Assad dimulai pada Maret 2011 lalu. (st/aby)
Ket: Sebuah gambar yang diambil dari video YouTube yang diunggah pada 1 Agustus 2013 diduga menunjukkan asap dan api mengepul dari bangunan di pusat kota Homs Suriah menyusul ledakan di sebuah gudang amunisi rezim Bashar Al-Assad. / Foto. AFP