INGGRIS (voa-islam.com) - Kedutaan Inggris di ibukota Yaman Sana'a akan ditutup akhir pekan ini setelah Amerika Serikat mengumumkan penutupan sementara dua lusin kedutaan mereka karena takut serangan Al-Qaidah, Kantor Luar Negeri mengatakan hari Jumat (2/8/2013).
"Kedutaan akan ditutup pada tanggal 4 dan 5 Agustus," kata seorang juru bicara kementerian. "Kami telah menarik sejumlah staf dari Sana'a, karena meningkatnya kekhawatiran keamanan."
Dia menambahkan: "Kami sangat prihatin dengan situasi keamanan di hari-hari terakhir Ramadhan dan menjelang Idul Fitri."
Kementerian Luar Negeri menyarankan warga Inggris mengguhkan semua perjalanan ke Yaman, dan sangat menyarankan setiap warga Inggris yang tersisa di negara itu untuk meninggalkan negara Semenanjung Arab tersebut.
"Petunjuk perjalanan kami menyarankan kewaspadaan khusus selama bulan Ramadhan, ketika ketegangan bisa meningkat," kata juru bicara kementerian tersebut.
Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan di seluruh dunia pada hari Jumat peringatan terhadap rencana oleh Al-Qaidah untuk melancarkan serangan di Timur Tengah atau Afrika Utara pada bulan Agustus.
Pada hari Kamis, Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan bahwa setidaknya 22 kedutaan besar AS akan ditutup pada hari Ahad sebagai tindakan pencegahan.
Departemen Luar Negeri mengatakan serangan itu mungkin "khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan mungkin terjadi di atau berasal dari Jazirah Arab." (st/AFP)
Ket: Prajurit Yaman berjaga di depan kedubes AS di ibukota Yaman, Sana'a setelah sebuah serangan