View Full Version
Sabtu, 03 Aug 2013

9 Orang 23 Terluka dalam Serangan Militan di Konsulat India di Jalalabad Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Militan menyerang konsulat India di timur ibukota Afghanistan pada hari Sabtu (3/7/2013), menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

Dua puluh tiga orang terluka ketika penjaga pos pemeriksaan menghentikan tiga penyerang di dalam sebuah mobil ketika mereka mendekati konsulat di kota Jalalbabad, kantor gubernur provinsi Nangarhar, Gul Agha Sherzai, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dua penyerang melompat dari mobil dan tembak-menembak pecah, sementara yang ketiga meledakkan bom. Tidak ada pejabat India tewas, meskipun ledakan itu membuat rusak parah sebuah masjid dan puluhan rumah serta toko-toko kecil di dekatnya.

India mengutuk serangan itu dan, tanpa menyebut nama negara atau kelompok, menyalahkan pasukan luar.

"Serangan ini sekali lagi menekankan bahwa ancaman utama terhadap keamanan Afghanistan dan stabilitas berasal dari terorisme dan mesin teror yang terus beroperasi dari luar perbatasannya," Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Musuh bebuyutan India dan Pakistan telah lama bersaing untuk kekuasaan dan pengaruh di Afghanistan. Banyak orang melihat perjuangan mereka diintensifkan setelah kepergian pasukan internasional yang pada akhir tahun depan.

Warga Afghan takut kekosongan yang ditinggalkan oleh pasukan asing yang dipimpin NATO dapat menyebabkan putaran lain dari gangguan eksternal berdarah di negara tersebut.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai dipandang dekat dengan India dan sangat menentang Taliban, yang beberapa mengatakan didukung oleh unsur-unsur dari negara Pakistan, khususnya oleh badan intelijen kuat Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI).

Taliban, ujung tombak oposisi bersenjata yang menentang pemerintah Hamid Karzai yang didukung Barat, membantah bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu di misi diplomatik India dekat perbatasan Pakistan.

Serangan terhadap kedutaan besar India di Kabul - terjadi dua kali selama tahun 2008 dan 2009  menewaskan lebih dari 50 orang - menyebabkan tuduhan Karzai bahwa Pakistan sedang berusaha untuk mengkompromikan hubungan India-Afghanistan. Dia tidak memberikan bukti untuk pernyataannya, dan Pakistan membantah hal itu. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version