View Full Version
Selasa, 06 Aug 2013

Mahkamah Agung Saudi Perintahkan Rukyatul Hilal Selasa 6 Agustus Sore

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan para warga di kerajaan itu untuk mengamati langit melihat hilal Syawal pada Selasa dan Rabu sore. Mereka yang melihat hilal (bulan sabit) diminta  merekam sebagai bukti dan menginformasikan ke pengadilan terdekat.

Penampakan hilal akan menetukan hari pertama Syawal dimana Idul Fitri dirayakan. Jika bulan sabit terlihat pada hari Selasa sore, maka hari Rabu tanggal 7 Agustus akan dianggap sebagai awal Idul Fitri, Riyadh connect melaporkan.

Jika itu terjadi, maka hanya akan ada 28 hari bulan suci Ramadhan tahun 2013. Dalam keadaan seperti itu, kaum Muslimin wajib meng-qodho puasa mereka selama satu hari di hari lain setelah Idul Fitri dan sebelum masuk Ramadhan berikutnya untuk menyempurnakan menjadi 29 hari Ramadhan.

Kesalahan dalam penampakan bulan untuk bulan Ramadhan tahun ini adalah alasan untuk pemendekan dari bulan suci tersebut. Keanehan ini pernah terjadi sekali 30 tahun yang lalu.

Namun demikian, jika hilal terlihat pada Rabu malam, maka Idul Fitri akan dirayakan pada hari Kamis (8/8/2013) setelah 29 hari Ramadhan.

Selain Saudi, negara lain yang juga melakukan sidang penentuan Idul Fitri pada Selasa malam adalah Kuwait.

Otoritas pegamatan hilal Kuwait akan bertemu hari Selasa malam untuk menerima orang-orang yang bisa melihat hilal dari bulan Syawal yang akan menandai Idul Fitri, wakil Menteri Kehakiman Abdulaziz Al-Majed mengatakan Senin, sebagaiman dilansir KUNA.

Dia mengatakan kepada KUNA pertemuan otoritas tersebut dijadwalkan ulang untuk dilakukan Selasa malam bukannya pada Rabu malam pekan ini.

Al-Majed mendesak orang yang melihat bulan sabit untuk datang ke pihak berwenang untuk melaporkannya. Otoritas akan bertemu di markas pusat Institut Yudisial dan Hukum Kuwait.

Arab Saudi dan Kuwait, termasuk sebagian besar negara Arab dan Muslim lainnya termasuk Indonesia, menetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada 10 Juli menyusul tidak terlihatnya penampakan hilal saat dilakukan rukyatul hilal pada Senin sore tanggal 9 Juli lalu.

Kerajaan Arab Saudi secara resmi mengumumkan bahwa hari Selasa menjadi penyempurna 30 hari dari bulan Sya’ban. Sementara hari Rabu merupakan awal dari bulan suci Ramadhan 1434 H. (st/rc,kuna)


latestnews

View Full Version