View Full Version
Rabu, 14 Aug 2013

Satu Pendukung Mursi Tewas dalam Bentrokan dengan Polisi dan Anti-Mursi di Giza

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Setidaknya satu orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah hari Selasa (13/8/2013) selama pawai oleh pendukung presiden Mesir terguling Muhammad Mursi di distrik Giza dari Faissal di Kairo.

Ikhwanul Muslimin, yang merupakan asal Mursi, mengatakan polisi berpakaian preman menembaki pawai mereka di Faissal Street. Warga yang dibunuh itu dilaporkan merupakan seorang pengunjuk rasa pro-Mursi, menurut Reuters.

Polisi menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan kerumunan massa. Suara tembakan terdengar dari pintu masuk ke jalan Faissal, dekat dengan bentrokan di mana penduduk memaksa pengendara untuk berbalik arah untuk menghindari terperangkap dalam kekerasan.

Tidak jelas bagaimana kekerasan tersebut dimulai. Saksi mata mengatakan kepada situs berita Arab Ahram bahwa penduduk daerah itu telah bentrok dengan orang-orang yang berpawai.

Pada Selasa pagi, ribuan pendukung Morsi berbaris ke Kementerian Dalam Negeri dan berhadapan dengan warga yang melemparkan batu dan botol dan mengejek mereka sebagai "teroris", menurut laporan Reuters. Polisi juga menembakkan gas air mata pada demonstran.

Mesir telah dilanda kekhawatiran atas prospek pertumpahan darah selama sepekan terakhir, dengan otoritas berulang kali memperingatkan pendukung Mursi bahwa mereka akan membubarkan aksi duduk mereka di Rabaa dan Nahda Square Kairo, di mana puluhan ribu orang berkemah selama lebih dari 40 hari untuk menuntut pengembalian dirinya ke kursi presiden.

Hingga kini sekitar 300 pendukung Mursi telah tewas dalam bentrokan yang mengadu pendukung Mursi dengan pasukan keamanan yang dibantu kelompok anti Mursi sejak militer menggulingkan presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas tersebut pada 3 Juli lalu. (st/ahram)

Foto: Reuters


latestnews

View Full Version