Cairo (voa-islam.com) Berdasarkan studi yang menyeluruh, menunjukkan sebanyak 69 persen rakyat Mesir menentang penggulingan terhadap Presiden Mursi. Hanya sekitar 25 persen dari Mesir mendukung penahanan saat ini, sedangkan 6 persen lebih tidak berpendapat situasi politik di Mesir sekarang.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Media Mesir dan opini publik kelompok Mengintegrasikan Mesir, sebanyak 69 persen rakyat Mesir menentang aksi kudeta yang dilakukan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdul Fatah al-Sisi yang berkolaborasi dengan kekuatan liberal, koptik, sekuler dan nasionalis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sebesar dukungan kelompok yang menentang penahanan Presiden Morsi, dibandingkan dengan dukungan terhadap referendum Konstitusi tahun 2011, di mana sebanyak 78 persen rakkyat Mesir mendukung Konstitusi baru.
Studi ini menunjukkan peningkatan jumlah mereka yang menentang penggulingan terhadap Presiden Mursi, dari bulan Juli, yang hanya 63 persen, sekarang menjadi 69 persen. Hasil studi menunjukkan 10 persen peningkatan jumlah mereka yang menentang penggulingan Presiden Mursi terus meningkat dikalangan rakyat Mesir.
Kekkuatan oposisi yang menentang penggulingan Presiden Mursi itu, sebagian besar mereka memiliki afiliasi politik, dan boleh dikatakan hampir 97 persen memiliki afiliasi politik dan organisasi.
Rakyat Mesir mulai menyadari bahwa penggulingan Mursi, tidak akan menyelesaikan krisis ekonomi dan politik di Mesir, dan hanya mengembalikan kepada situasi kekacauan yang membawa Mesir kepada kehancuran. af/hh