View Full Version
Jum'at, 16 Aug 2013

Bom Mobil Hantam Pangkalan Syi'ah Hizbullah di Beirut Selatan, 20 Tewas

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Ledakan bom mobil berkekuatan besar menghantam pangkalan kelompok Hizbullah di Beirut selatan, Kamis (15/8/2013), menewaskan 20 orang, mencederai 120 lainnya dan memerangkap banyak korban di dalam bangunan yang hancur, kata sejumlah saksi dan petugas pelayanan darurat.

Pemboman itu, sebulan setelah ledakan bom mobil lain mencederai lebih dari 50 orang di daerah yang sama di ibu kota Libanon tersebut, berlangsung di tengah ketegangan sektarian menyangkut intervensi kelompok militan Syi'ah bersenjata tersebut terhadap pejuang oposisi Sunni dalam perang saudara di Suriah.

Warga selatan Beirut mengatakan Syi'ah Hizbullah, yang didukung oleh Iran dan Suriah, berada pada siaga tinggi dan meningkatkan keamanan di daerah itu setelah peringatan dari pejuang oposisi Suriah untuk melakukan pembalasan karenak dukungan kelompok Syi'ah bersenjata itu bagi Presiden Bashar Al-Assad.

Tidak segera diketahui apakah ledakan tersebut menargetkan tokoh-tokoh Syi'ah Hizbullah tetapi ledakan itu terjadi di daerah perumahan padat.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Seolah-olah kita dikejutkan oleh gempa bumi," seorang pemuda di lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters.

Seorang juru bicara Palang Merah Libanon mengatakan 10 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka.

Di tengah lokasi itu, dimana api berkobar satu jam setelah ledakan tersebut, sebuah kendaraan besar yang ringsek akibat ledakan terlihat.

Banyak mobil terbakar dan mayat supir atau penumpang yang hangus masih terlihat di dalamnya. Ledakan itu mengirim bubungan asap tebal hitam ke angkasa di daerah berpenduduk padat dan bagian-bagian depan sejumlah bangunan warga rusak.

Televisi Al Mayadeen mengatakan, sejumlah orang masih terperangkap di dalam apartemen di lokasi kejadian di dekat kompleks Sayyed al-Syuhada, dimana pemimpin Syi'ah Hizbullah Hassan Nasrallah sering menyampaikan pernyataan kepada pengikutnya.

Pendukung Hizbullah segera memasang penjagaan keamanan di seluruh wilayah itu, kata saksi.

kekerasan di Suriah telah menyebar ke tetangga Libanon, di mana telah terjadi wabah pertempuran mencerminkan ketegangan sektarian baru yang sekarang menyebar melalui Timur Tengah.

Muslim Sunni Libanon sebagian besar mendukung pemberontakan di Suriah, sementara Syiah sebagian besar telah mendukung Assad, yang merupakan bagian dari sekte minoritas Alawit, sebuah cabang dari agama Syiah.

Pemimpin Hizbullah Nasrallah telah berjanji bahwa kelompoknya akan terus berjuang untuk Assad setelah mempelopori merebut kembali kota strategis Qusair pada bulan Juni lalu.

Ada dua serangan di Beirut selatan tahun ini. Dua bulan sebelum bom mobil 9 Juli, dua roket ditembakkan ke daerah tersebut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version