Polling: 80 Persen Yahudi Israel Percaya Mustahil Berdamai dengan Palestina

ISRAEL (voa-islam.com) - Hampir 80 persen orang Yahudi Israel percaya kesepakatan damai dengan Palestina adalah mustahil, sebuah jajak pendapat yang ditemukan pada hari Jumat (16/8/2013), dua hari setelah dimulainya kembali perundingan di Yerusalem.

Para responden ditanya apakah "kali ini, kita akan mencapai kesepakatan akhir yang akan mengakhiri konflik," 79,7 persen warga Yahudi tersebut mengatakan tidak, dan hanya 6,2 persen mengatakan ya.

14,1 persen lainnya menyatakan tidak memiliki pendapat.

Survei tersebut, yang diterbitkan dalam freesheet sayap kanan Israel Hayom, dilakukan oleh lembaga penelitian Hagal Hahadash Israel diantara sampel yang mewakili dari 500 orang Yahudi Israel.

Ditanya tentang keputusan pemerintah untuk membebaskan tahanan Palestina yang menjalani masa tahanan panjang bersamaan dilanjutkannya kembali pembicaraan damai, 77,5 persen responden mengatakan mereka menentang itu dan hanya 14,2 persen mengatakan mereka mendukung.

Israel merilis 26 tahanan Palestina pada hari Rabu beberapa jam sebelum pembicaraan Yerusalem, yang pertama dari 104 tahanan yang dijadwalkan akan dilepas secara bertahap tergantung pada kemajuan dalam negosiasi.

62,9 persen responden mengatakan mereka lebih suka pemerintah mengumumkan pembekuan pembangunan pemukiman Yahudi daripada melepas tahanan, yang banyak dari mereka dihukum karena pembunuhan warga Yahudi.

Dalam jangka-sampai pembicaraan Rabu, Israel meresmikan lebih dari 2.000 rumah pemukim baru di Jerusalem timur yang dianeksasi dan di tempat lain di Tepi Barat.

Pembicaraan damai terakhir, pada September 2010, hancur akibat masalah pemukiman, yang saat ini telah sekali lagi membuat marah negosiator Palestina. (st/ahram)