View Full Version
Ahad, 25 Aug 2013

Oposisi: 20 Truk Senjata Dikirim ke Pejuang Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Kebiadaban rezim Bashar Al-Assad, terlebih setelah serangan mereka terhadap di lingkungan pinggiran Damaskus yang dikuasai pejuang oposisi dengan menggunakan senjata kimia yang menewaskan hampir 1000 warga sipil, membuat pihak-pihak yang mendukung oposisi Suriah bergegas mengirimkan bala bantuan berupa senjata untuk meningkatkan kemampian para pejuang oposisi melawan pasukan Assad.

Empat ratus ton senjata yang dimuat dalam 20 truk telah dikirim ke Suriah dari Turki untuk meningkatkan kemampuan pejuang oposisi melawan pasukan pemerintah Suriah, kata sumber-sumber oposisi, setelah serangan senjata bahan kimia yang dilakukan oleh rezim Bashar Al-Assad di pinggiran Damaskus yang dikuasai oposisi.

Sumber itu mengatakan pengiriman yang dibiayai Teluk, yang menyeberang dari provinsi Turki Hatay dalam 24 jam, adalah satu pengiriman senjata terbesar tunggal yang mencapai brigade-brigade pejuang oposisi sejak pemberontakan terhadap Presiden Bashar Al-Assad berubah menjadi kekerasan dua tahun yang lalu.

"Dua puluh kontainer (senjata) menyeberang dari Turki dan sedang didistribusikan ke depot-depot senjata untuk beberapa brigade oposisi di seluruh utara," kata Mohammad Salam, seorang agen pejuang oposisi yang menyaksikan penyebrangan tersebut dari lokasi yang dirahasiakan di Hatay, kepada Reuters.

Seorang perwira senior di Dewan Tertinggi Militer yang didukung Teluk dan Barat, sebuah kelompok yang memayungi unit-unt pejuang oposisi, mengkonfirmasi pengiriman tersebut, dan mengatakan bahwa pengiriman udara senjata ke Turki telah meningkat sejak wilayah yang diduduki pejuang oposisi Muslim Sunni dan lingkungan pinggiran kota Damaskus diserang dengan gas beracun pekan lalu.

Oposisi Suriah menghitung bahwa antara 500 hingga 1.000 warga sipil tewas pekan ini oleh gas dalam amunisi yang ditembakkan oleh pasukan pro-pemerintah, dan rekaman video korban mayat, telah meningkatkan seruan ke luar negeri untuk intervensi militer setelah 2 1/2 tahun pihak internasional tidak bertindak pada konflik Suriah.

Pihak berwenang Suriah berusaha untuk menghindar dari kesalahan dengan mengatakan tentaranya pada hari Sabtu telah menemukan senjata kimia di terowongan yang digunakan oleh pejuang oposisi di pinggiran Damaskus yang. Tapi negara-negara Barat telah menyebutkan bukti awal yang menunjukkan bahwa pasukan pemerintah Suriah berada di balik serangan kimia tersebut. (ab/Reuters)


latestnews

View Full Version