View Full Version
Ahad, 01 Sep 2013

Sekjen Ikhwanul Muslimin Dr.Mohamad Beltagy Menghadapi Penyiksaan

Cairo (voa-islam.com) Sekretaris Jenderal Jamaah Ikhwanul Muslimin Dr.Mohamad Beltagy, menghadapi penyiksaan dan dipukuli oleh aparat militer, saat berada dalam sel penjara. Para interogator berusaha memaksa pengakuan Beltagy yang tidak dilakukannya.

Di Penjara Tora, Dr Mohamed Beltagy, pemimpin Anti-Coup, Aliansi Nasional Pro-Demokrasi dan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), mengatakan: "Segera, kebenaran akan menang atas kepalsuan, keadilan atas ketidakadilan , kebebasan atas  penindasan, kekuasaan sipil atas kekuatan militer, demokrasi terhadap kudeta, dan Musa lebih kuat dari Firaun, dan kedamaian atas pembunuhan brutal dan pembakaran.

Sementara itu, Sayed Taha, pengacara Dr Beltagy itu, menegaskan bahwa aparat keamanan menyiksa  Beltagy, baik secara fisik maupun psikologis, dan ketika penyidik ​​meminta pengakuannya tentang peristiwa serangan barbar, ia menolak dan berkata, "Ini bukan pekerjaan saya".

Pengacara Dr Beltagy lebih jauh mengungkapkan bahwa seorang pejabat senior  Kementerian Dalam Negeri Beltagy yang mengunjunginya di sel penjara, dan mengeluarkan kata-kata yang sangat kotor, cabul  terhadap. Sungguh biadab rezim militer al-Sissi. Mereka bukan hanya membunuh putrinya, Asmaa, tetapi juga menghina dan merendahkan Beltagy. af/hh

ing


latestnews

View Full Version