View Full Version
Rabu, 04 Sep 2013

Syi'ah Hizbullah: Assad Lakukan Kesalahan Besar Gunakan Senjata Kimia pada Warganya

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Sekutu dekat rezim Suriah, Syi'ah Hizbullah, mengatakan bahwa Bashar Al-Assad telah kehilangan kepercayaan diri sehingga memerintahkan serangan senjata kimia, menambahkan bawa Assad melakukan kesalahan besar karena menggunakan gas beracun pada warganya.

Badan intelijen luar negeri Jerman yang menyadap panggilan telepon antara seorang pejabat Syi'ah Hizbullah dan Kedutaan Besar Iran mengkonfirmasi penggunaan gas beracun oleh rezim Suriah, mengatakan bahwa Presiden Bashar Assad telah membuat "kesalahan besar," lapor majalah Der Spiegel Selasa (3/9/2013).

Selama briefing rahasia untuk memilih anggota parlemen pada hari Senin, kepala badan intelijen Jerman, Gerhard Schindler mengatakan kepada para politisi bahwa badan itu mendengarkan percakapan antara seorang pejabat Syi'ah Hizbullah berpangkat tinggi dan Kedutaan Besar Iran.

"Para fungsionaris Syi'ah Hizbullah tampaknya telah mengakui bahwa gas beracun telah digunakan," kata Schindler sebagaimana dikutip.

Menurut Schindler, pejabat Syi'ah Hizbullah itu mengatakan bahwa "Assad kehilangan kepercayaan diri dan membuat kesalahan besar dengan memerintahkan serangan senjata kimia."

Pekan lalu, seorang sumber keamanan mengatakan kepada The Daily Star bahwa setidaknya empat petempur Syi'ah Hizbullah mendapat pengobatan di Beirut setelah terkena dengan bahan kimia di Suriah,

Sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan antara empat hingga lima petempur Syi'ah Hizbullah terkena kontak dengan bahan kimia ketika mencari sekelompok terowongan pejuang oposisi di pinggiran Damaskus Jobar selama akhir pekan.

Dalam artikel Der Spiegel, Schindler mengatakan analisis dari bukti di tangan telah menyebabkan dinas intelijen Jerman percaya bahwa rezim Assad menggunakan gas sarin pada warganya. (an/tds)


latestnews

View Full Version