Pakistan Akan Bebaskan Wakil Pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Baradar

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan akan membebaskan mantan wakil pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Abdul Ghani Baradar, secepatnya bulan ini untuk membantu kemajuan upaya perdamaian di Afghanistan, kepala kebijakan luar negeri Pakistan mengatakan pada hari Selasa (10/9/2013).

"Pada prinsipnya, kami telah sepakat untuk membebaskannya. Waktunya sedang dibahas. Ini harus segera ... Saya pikir dalam waktu sebulan ini, "kata Sartaj Aziz, penasihat urusan luar negeri Perdana Menteri Nawaz Sharif, kepada Reuters.

Aziz menambahkan Baradar tidak akan diserahkan ke Afghanistan secara langsung sebagaimana harapan beberapa orang di Kabul, dan sebagai gantinya akan dilepas langsung ke Pakistan.

Baradar adalah salah satu dari empat pria yang mendirikan gerakan Taliban pada tahun 1994, dan diyakini menjadi pembantu dekat dan salah satu dari para komandan terpercaya Mullah Mohammad Omar, pemimpin tertinggi Taliban. Mullah Baradar ditangkap dari kota pelabuhan Karachi pada bulan Februari 2010.

Afghanistan telah mendorong Pakistan untuk melepaskan mantan wakil pemimpin Taliban, Mullah Baradar, yang pelepasannya mereka percaya akan terbukti bermanfaat dalam negosiasi dengan pejuang Islam Taliban sebelum penarikan pasukan AS dan NATO di negara yang dilanda perang tersebut.

Pengumuman ini datang beberapa hari setelah pembebasan tujuh tahanan Taliban oleh Pakistan, termasuk Mullah Mansoor Dadullah, saudara Mullah Dadullah Akhund, seorang komandan yang dibunuh oleh pasukan Inggris di Helmand.

Ini adalah kelompok ketiga tahanan Taliban yang akan dilepas oleh Islamabad. Dua puluh enam tahanan lainnya dibebaskan dalam dua kelompok tahun lalu.

Pakistan mengatakan telah membebaskan pejuang Islam 'untuk memfasilitasi' proses rekonsiliasi Afghanistan yang bermasalah. Namun, berita pembebasan pejuang Taliban pekan lalu diterima dingin di Kabul di mana otoritas Afghanistan meremehkan hal itu, menyebutnya sebagai 'langkah kecil'. (ab/dawn)