Mesir Tangkap Juru Bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad Al-Hadad

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Pihak berwenang Mesir pada Selasa (18/9/2013) menangkap juru bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad Al-Hadad, anggota terbaru dari organisasi Islam yang dipenjara sejak kudeta 3 Juli, kata beberapa sumber keamanan.

Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Gehad Al-Haddad, yang aktif di jejaring sosial, sebagai bagian dari tindakan keras yang menyusul penggulingan militer terhadap Presiden Muhamad Mursi.

Tapi Haddad berhasil menghindari penangkapan selama berpekan-pekan sampai polisi menemukan dia di sebuah apartemen Kairo bersama dengan tokoh-tokoh Islam lainnya termasuk mantan gubernur provinsi Qaliyubiya Hossam Abu Bakar, sumber-sumber mengatakan kepada AFP.

Mereka ditangkap di lingkungan Kota Nasr, di mana pendukung Mursi selama berpekan-pekan telah mengadakan protes menuntut pengembaliannya ke kursi presiden dan telah dibersihkan pada bulan Agustus oleh otoritas, yang menyebabkan bentrokan di mana ribuan orang tewas.

Para pemimpin terkemuka Ikhwanul Muslimin telah ditangkap bulan lalu sebagai bagian dari tindakan keras besar-besaran oleh pihak berwenang pada kelompok Islam sejak penggulingan Mursi oleh tentara pada bulan Juli, di mana lebih dari 3.000 anggota Ikhwanul Muslimin telah ditahan. Pemimpin tertinggi dari kelompok itu, Mohammad Badie dan ulama garis kerasSafwat Hegazy juga di penjara dan menghadapi pengadilan.

Penangkapan Haddad datang ketika pengadilan Mesir pada Selasa memerintahkan pembekuan aset para pemimpin senior Ikhwanul Muslimin, termasuk Mohammed Badie, dua deputi Khairat al-Shater dan Rashad Bayoumi, serta pemimpin Salafi Hazem Abu Ismail dan ulama Safwat Hegazy. (ab/aby)