AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab di sebuah pusat perbelanjaan kelas atas milik Israel di Nairobi, Kenya, Amerika Serikat dikabarkan tengah menyiapkan daftar target-target untuk kemungkinan serangan militer terhadap pejuang Islam Somalia tersebut di Kenya dan beberapa negara Afrika lainnya.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal Peter Chiarelli mengatakan serangan ditujukan untuk menargetkan pejuang Islam yang terlibat dalam serangan mematikan hari Ahad (22/9/2013) di pusat perbelanjaan di ibukota Kenya Nairobi.
Pejuang Islam Al-Shabaab Somalia dilaporkan telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan bahwa hal itu sebagai pembalasan atas tindakan militer Kenya di Somalia.
"Mereka sedang mengembangkan target-target ... dan menyempurnakan daftar sasaran, mencoba untuk mengisi setiap celah yang mungkin kita miliki," ujar mantan jenderal bintang empat tersebut selama wawancara dengan ABC This Week pada hari Ahad.
"Intelijen telah mengumpulkan dan akan terus mengumpulkan untuk mengisi setiap lubang yang kita miliki tentang apa yang terjadi dalam serangan tertentu ini dan apa yang bisa terjadi di masa depan," tambahnya Jenderal Chiarelli.
Chiarelli menggambarkan situasi "sangat kacau" dan menambahkan bahwa para pejabat militer AS "melakukan segala macam hal yang akan Anda lakukan untuk mendapatkan informasi masuk"
Dia, bagaimanapun, menolak untuk menjelaskan bagaimana dan dengan apa yang berarti pasukan AS atau sekutu mereka akan menargetkan tempat persembunyian kelompok pejuang Islam Somalia di Kenya.
Demi mengamankan kepentingan mereka di Kenya, Israel telah mengirimkan pasukan khusus ke Nairobi untuk memerangi pejuang Al-Shabaab yang melakukan menyerbu pusat perbelanjaan Westgate, AFP melaporkan, mengutip perkataan seorang sumber keamanan Kenya.
Laporan itu menambahkan bahwa pasukan komando Israel diterbangkan ke negara Afrika timur itu sesaat setelah dimulainya serangan.
ini bukan kali pertama pejuang Islam menargetkan kepentingan Israel di Kenya. Pada 2002, sel pejuang Islam yang sama menyerbu hotel yang dimiliki warga Israel di tepi pantai Kenya dan mencoba menembak jatuh jet Israel.
Penyerbuan ini merupakan serangan tunggal terbesar di Kenya sejak sel Al-Qaidah di Afrika Timur mengebom Kedubes Amerika di Nairobi pada 1998 yang menewaskan lebih dari 200 orang. (st/ptv)