ATMA, SURIAH (voa-islam.com) - Tujuh mujahidin yang berafiliasi dengan Al-Qaidah gugur Syahid (Insyallah) dalam pertempuran dengan milisi sayap kiri Kurdi Suriah pada Rabu (25/9/2013), ketika kekerasan antara Arab dan Kurdi Suriah, yang memiliki hubungan dekat dengan rezim Suriah, meningkat, kata aktivis oposisi.
Pertempuran di Atma, sebuah kota di perbatasan Turki yang merupakan rute pelarian utama untuk para pengungsi dari perang sipil, kata sumber-sumber oposisi.
Selain tujuh anggota Al-Qaidah Negara Islam Irak dan Suriah yang gugur dalam pertempuran dengan PYD, sayap dari dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Suriah, dua anggota PKK juga tewas oleh tembakan mortir pada pinggiran kota terdekat Jandaris, kata sumber tersebut.
Sejak awal pemberontakan, pasukan Presiden Bashar Al-Assad telah menarik diri dari wilayah Kurdi tersebut, termasuk Ifrin, di mana Atma berlokasi, menyerahkan kontrol de facto kepada PKK.
Meskipun ketakutan meluas di kalangan Kurdi terhadap kemungkinan pencaplokan oleh kelompok Islam jika Assad jatuh, PKK telah berada di bawah kritik dari kelompok Kurdi lain karena memiliki hubungan dengan pasukan Assad dan juga telah dituduh membunuh aktivis damai Kurdi damai.
Aktivis oposisi Mohammad Abdallah mengatakan perwira militer dari pasukan Assad mengunjungi pemimpin PKK di Jandaris pada pekan lalu untuk membahas kerja sama militer, mendorong para pejuang oposisi Suruah untuk melancarkan serangan pendahuluan.
"Ada perasaan bahwa Kurdi memperkuat Jandaris sebagai bagian dari rencana untuk mengukir zona Kurdi di Ifrin dengan bantuan rezim Suriah," kata Abdallah. "Pertempuran telah berlangsung hebat sepanjang hari, dan pejuang oposisi Suriah telah membawa senjata berat untuk mempertahankan Atma dan untuk menargetkan PKK."
Aktivis lainnya di kota itu mengatakan PKK telah mengambil posisi di dataran tinggi sekitar Atma. " Sebagian besar Atma sekarang dalam kekuasaan penembak jitu PKK. Bentrokan dengan granat roket sedang berlangsung di bukit-bukit," katanya.
Suku Kurdi berjumlah sekitar 10 persen dari 21 juta penduduk Suriah. Mereka terkonsentrasi di Ifrin dan daerah lain di barat laut, di beberapa bagian Damaskus dan di daerah penghasil minyak timur laut Qamishli, di mana ada juga telah pertempuran sengit antara pemberontak Kurdi dan unit dan suku-suku Arab yang menentang otonomi de facto Kurdi. (an/Reueters)