Warga Palestina: Hentikan Pembicaraan Damai dengan Israel

RAMALLAH, TEPI BARAT (voa-islam.com) - Sejumlah besar warga Palestina dari gerakan politik yang berbeda telah turun ke jalan-jalan di kota Ramallah Tepi Barat menyerukan Otoritas Palestina untuk menarik diri dari apa yang disebut pembicaraan damai dengan Israel.

Pendukung semua faksi Palestina, termasuk gerakan perlawanan Islam Hamas dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina, berkumpul di pusat Arafat square untuk memprotes pembicaraan tersebut.

Para pengunjuk rasa mengatakan pembicaraan itu tidak berguna dan Kepala Otorita Palestina Mahmoud Abbas harus menarik diri dari negosiasi.

Mereka juga menuntut Otoritas Palestina membawa rezim di Tel Aviv ke Pengadilan Pidana Internasional untuk kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Israel baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun sekitar 3.000 lebih unit pemukiman ilegal di tanah Palestina yang mereka duduki.

Kehadiran Israel dan terus menerus memperluas permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang mereka rampas dan duduki telah menciptakan kendala utama bagi upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah. (an/ptv)

Ket: Presiden Israel Simon Peres (kiri) berjabat tangan dengan pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas (kanan) disaksikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.