View Full Version
Ahad, 13 Oct 2013

Satu Tentara AS Tewas Ditembak Pria Afghanistan Berseragam Tentara

AFGHANISTAN TIMUR (voa-islam.com) - Seorang pria Afghan yang mengenakan seragam tentara Afghanistan menembaki tentara AS di Afghanistan timur pada hari (13/10/2013), menewaskan setidaknya seorang prajurit, pejabat setempat dan koalisi yang dipimpin NATO mengatakan.

Ini merupakan "serangan penyusup" ke empat yang terjadi di provinsi Paktika dalam waktu kurang dari sebulan dan kemungkinan akan merusak hubungan yang sudah tegang antara pasukan koalisi dan sekutu mereka, dimana kebanyakan pasukan asing dijadwalkan ditarik pada akhir tahun depan.

Sebuah penghitungan Reuters menunjukkan insiden hari Ahad adalah yang kesepuluh tahun ini, dan telah merenggut korban jiwa dari pasukan asing mencapai 15 prajurit.

"Seorang pria yang memakai seragam tentara Afghanistan menembaki tentara Amerika di kota Sharana (ibukota provinsi) dekat kantor gubernur," kata seorang pejabat Afghanistan, menambahkan bahwa dua tentara telah terkena tembakan.

Koalisi yang dipimpin NATO mengkonfirmasi bahwa satu tentara telah ditembak oleh seorang pria berseragam pasukan keamanan, tetapi tidak mengomentari kebangsaannya atau apakah warga Afghanistan itu mengenakan seragam militer.

Serangan penyusup mengancam akan lebih merusak dukungan yang sudah memudar di negara-negara Barat yang mengirimkan pasukan untuk perang di Afghanistan.

Sebuah kebingungan akan serangan yang sama tahun lalu mendorong pasukan pimpinan NATO untuk menghentikan sementara semua kegiatan bersama dan mengambil langkah-langkah untuk mengekang interaksi antara pasukan asing dan Afghanistan.

Langkah itu memangkas jumlah insiden serangan penyusup, tetapi beberapa prajurit mengatakan cara tersebut semakin mengikis mendapatkan kepercayaan yang dengan susah payah dipelihara antara sekutu selama lebih dari 12 tahun perang Afghanistan.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut, namun pejuang Islam Taliban di Afghanistan pada akhir April telah mengumumkan bahwa salah satu taktik yang mereka untuk gunakan untuk ofensif musim semi tahun ini adalah menggunakan serangan penyusup oleh pejuang Islam yang berbasis di dalam institusi militer Afghanistan. (an/Reuters)


latestnews

View Full Version