Dalam 2 Hari Dua Masjid di Kota Krimea Ukraina Dibakar Orang Tak Dikenal

SIMFERPOL, UKRAINA (voa-islam.com) - Para pemimpin Islam di kota Crimea Ukraina mengatakan penyerang tidak dikenal membakar sebuah masjid di wilayah itu pada tanggal 15 Oktober, serangan serupa kedua dalam dua hari terakhir.

Imam Arsen Yaglyiev mengatakana kepada RFE / RL bahwa serangan terbaru itu terjadi di pagi hari di desa Ronvnoe, Krimea ketika Muslim lokal bersiap untuk memulai merayakan hari raya Idul Adha.

Pada tanggal 14 Oktober, penyerang tak dikenal juga membakar sebuah masjid di kota Saki Krimea.

Mufti Crimea, Amirali-Haji Ablaev, telah mendesak umat Islam setempat untuk tetap tenang dan bersatu.

Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap masjid-masjid di Crimea, termasuk insiden pembakaran, sejak tahun 2010.

Tidak ada yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan sebelumnya.

Komunitas Muslim di Krimea terutama terdiri dari sekitar 250.000 warga Tartar Krimea yang kembali ke daerah itu di tahun 1980-an dari Asia Tengah, di mana mereka sebelumnya telah secara paksa dideportasi oleh diktator Soviet Josef Stalin pada tahun 1944. (an/rfel)

Foto: Ilustrasi