View Full Version
Jum'at, 25 Oct 2013

Pasukan Prancis, PBB dan Mali Lakukan Operasi Besar Cegah Kebangkitan Mujahidin di Utara

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Pasukan Prancis, PBB dan Mali terlibat dalam operasi besar-besaran yang bertujuan untuk mencegah kebangkitan pejuang Islam di Mali, kata militer Prancis Kamis (24/10/2013).

"Kami telah terlibat, dengan tentara Mali dan ( misi PBB ) MINUSMA, dalam operasi besar-besaran" di bagian utara negara itu, kata juru bicara staf umum Prancis Kolonel Jaron Gilles.

"Ini adalah pertama kalinya kami menyaksikan kerja sama dalam ukuran kekuatan yang signifikan," kata Jaron. Dia mengatakan "beberapa ratus" tentara Prancis terlibat dalam operasi tersebut, tetapi tidak akan memberikan angka pasti atau rincian tentang kekuatan lain yang ambil bagian.

Tujuan dari misi -dijuluki sebagai "Hydra" - adalah "untuk memberikan tekanan pada setiap gerakan mujahidin untuk menghindari kebangkitan mereka," katanya .

"Ini adalah salah satu operasi-operasi yang dilakukan secara rutin ...untuk berpartisipasi dalam stabilisasi negara."

Prancis mengirim ribuan tentara ke Mali pada bulan Januari untuk menghentikan sebuah kemajuan oleh para pejuang Islam terkait Al-Qaidah di wilayah selatan yang menempati dua pertiga daerah gurun utara Mali pada tahun 2012.

Negara itu masih menempatkan 3.200 tentara di negara tetapi Paris berencana untuk menarik pasukan hingga menyisakan 1.000 tentara pada bulan Februari.

Tidak jelas kapan tepatnya operasi itu dimulai, tetapi pengumuman tersebut datang setelah dua penjaga perdamaian PBB asal Chad dan seorang warga sipil tewas di Mali utara pada Rabu.

Pejuang Al-Qaidah mengatakan mereka berada di balik serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan PBB di kota Tessalit tersebut.

Pasukan PBB telah menghadapi meningkatnya serangan roket dan pemboman oleh pejuang Islam menjelang pemilihan nasional bulan depan di negara Afrika barat yang bermasalah tersebut. (an/aby)


latestnews

View Full Version