Pria Bersenjata Bunuh 17 Pasukan Penjaga Perbatasan Iran di Saravan

SARAVAN, IRAN (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata yang dicap sebagai "bandit atau pejuang yang menentang republik Syi'ah Iran" membunuh 17 pasukan penjaga keamanan Iran di perbatasan dengan Pakistan dalam bentrokan semalam, media pemerintah melaporkan pada hari Sabtu (26/10/2013).

Kantor berita resmi IRNA, mengutip apa yang disebutnya sebuah sumber informasi, mengatakan bentrokan terjadi di wilayah pegunungan digunakan oleh pengedar narkoba dan pejuang bersenjata.

"Tujuh belas penjaga perbatasan tewas dalam bentrokan bersenjata di wilayah Saravan, dan lima lainnya luka-luka," kata lembaga itu.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengidentifikasi para pria bersenjata itu sebagai "bandit atau pejuang yang menentang republik Syi'ah Iran".

Saravan terletak di tenggara propinsi Sistan -Baluchestan dekat perbatasan Pakistan dan merupakan tempat tinggal bagi sebuah komunitas besar minoritas Muslim Sunni, tidak seperti seluruh Iran yang didominasi Syi'ah.

Daerah ini juga memiliki sejarah kerusuhan, dengan penduduk Muslim Sunni di wilayah itu yang mengeluhkan diskriminasi di tangan otoritas Syi'ah Iran.

Selama tiga dekade terakhir 4000 polisi dan tentara Iran telah tewas dalam bentrokan berdarah di Wilayah ini. (st/yn)