View Full Version
Sabtu, 09 Nov 2013

Tokoh Terkenal Turki Serukan Pengembalian Museum Hagia Sofia Sebagai Mesjid

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Seorang wakil dari partai politik terbesar ketiga Turki telah menyerukan pengembalian Hagia Sofia (Aya Sofia dalam bahasa Arab) sebagai sebuah masjid.

Yusuf Halacoglu, seorang tokoh terkenal di partai terbesar ketiga Turki, Partai Gerakan Nasional (MHP) telah mengusulkan mengubah Hagia Sofia, bekas basilika (gereja-Red) yang kemudian menjadi masjid dan dirubah menjandi museum terkenal kembali sebagai sebuah mesjid di parlemen Turki.

Hagia Sofia telah berubah menjadi sebuah masjid setelah pemimpin Daulah Utsmaniyah, Sultan Muhammmad II menaklukkan Istambul dari Bizantyum pada tahun 1453. Pemerintah Daulah Utsmaniyah membangun tambahan di sekitar bangunan tersebut setelah mendesain ulang ruang shalat dan mengurus pemeliharaan mosaik Bizantium kuno yang telah rusak oleh sejumlah gempa bumi. Penggunanaa Hagia Sofia sebagai masjid berlangsung selama hampir 500 tahun sampai 1 Februari 1935 ketika masjid itu dirubah menjadi museum oleh republik muda Turki pimpinan Mustafa Kemal Attaturk.

Cat-cat kaligrafi yang sebelumnya menutupi lukisan-lukisan sakral Kristen semasa bangunan tersebut digunakan sebagai masjid, dikerok kembali atas perintah Attaturk sehingga gambar-gamber tersebut muncul kembali.

Keputusan untuk mengubahnya menjadi museum dilakukan pada 24 November 1934, tapi ini tidak muncul dalam publikasi resmi, karena bertentangan dengan peraturan.

Telah tumbuh seruan di Turki untuk mengembalikan Hagia Sofia sebagai sebuah Masjid selama beberapa tahun. (st/wb)


latestnews

View Full Version