Palestina (voa-islam.com) Bedebah betul, Juru Bicara Polisi Israel Micky Rosenfeld akan mempertimbangkan penusukan terhadap seorang tentara Israel di sebuah bus oleh seorang remaja Palestina sebagai tindakan terorisme.
"Kami mempertimbangkan tindakannya sebagai aksi terorisme bermotif nasionalisme,"kata Rosenfeld sembari menambahkan kalau pelaku tak memunyai izin masuk ke wilayah Israel.
AP melaporkan, bocah Palestina yang berusia 16 tahun itu naik bus menuju Afula dari Nazareth. Di dalam bus itu ia menikam mati seorang tentara Israel berusia sekitar 20 tahun. Insiden penusukan di dalam bus jurusan Nazareth - Afula di Tepi Barat hari ini, Rabu (13/11/2013). Remaja Palestina itu berasal dari Jenin, di utara Tepi Barat.
Radio militer Israel mengabarkan modus bocah Palestina yang menikam mati tentara Israel tersebut, tak lain karena sang paman sampai kini masih meringkuk dipenjara di Israel.
Tanpa basa-basi Bocah itu Menantang Berkelahi dan menikam habis tentara Israel tersebut. "Korban dalam kondisi kritis di rumah sakit hingga akhirnya meninggal,"kata Rosenfeld.
Sementara, warta radio militer Israel menunjukkan pelaku punya alasan menusuk tentara Israel tersebut. "Paman pelaku sampai kini masih dipenjara di Israel,"kata warta radio itu. [apid/dm/rak/voa-islam.com]