RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Polisi agama Arab Saudi menangkap dua pemuda yang menawarkan "pelukan gratis" untuk orang yang lewat di ibukota kerajaan tersebut, media lokal melaporkan pada hari Kamis (21/11/2013).
Penangkapan itu dilakukan di jalan utama Tahlia Street di mana kedua orang itu melambaikan spanduk bertuliskan "Free Hug" dalam bahasa Inggris, menurut situs berita Sabq.org.
Tidak disebutkan identitas dari 2 pemuda yang ditangkap, namun sebelumnya telah muncul sebuah video yang diposting di YouTube berjudul "Saudi Free Hug" dimana seorang pemuda Saudi bernama Bandr Al-Swed melakukan kampanye menyusuri jalan-jalan di ibukota Riyadh sambil membawa spanduk bertuliskan "Free Hug," menawarkan pelukan kepada setiap orang-orang yang ditemui secara acak.
Para pengguna jejaring sosial telah mengkritik apa yang telah dilakukan oleh Al-Swed.
Pengguna YoTube dengan akun MrPsdk1155 menjelaskan al- Swed sebagai "seorang pria yang menderita masalah psikologis."
"Hari ini satu pelukan, besok itu adalah ciuman gratis, dan hari berikutnya itu akan menjadi seks bebas!" kritik pengguna lain.
Akun lain Freemefouz67 menuduh Al-Swed meniru Barat dan melupakan identitas Saudi nya.
Kampanye Pelukan Gratis adalah gerakan bagi para individu di Barat untuk menawarkan pelukan kepada orang asing, baik laki-laki maupun perempuan, di tempat umum, terutama di kota-kota besar. Mereka mengklaim itu "untuk mencerahkan kehidupan mereka". (st/gn)
Foto: Bandr Al-Swed