View Full Version
Ahad, 24 Nov 2013

Warga Yaman Protes Rencana AS Buka Penjara 'Guantanamo' Baru

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Ribuan orang telah menggelar demonstrasi di ibukota Yaman, Sana'a, untuk menolak rencana AS membangun penjara baru di negara itu, Press TV melaporkan.

Para demonstran tumpah ke jalan-jalan setelah salat Jumat untuk menolak AS dan rencana pemerintah Yaman untuk membuka apa yang digambarkan sebagai seperti penjara baru Teluk Guantanamo.

Para pejabat Yaman dan Amerika mengklaim fasilitas itu akan berfungsi sebagai pusat rehabilitasi bagi warga Yaman yang ditahan di penjara Guantanamo.

"Kami keluar untuk mengutuk secara keras setiap kehadiran penjara AS di tanah Yaman dan kami ingin menolak semua alasan dan dalih yang disebarkan untuk itu," kata seorang pengunjuk rasa warga Yaman kepada Press TV.

Beberapa pengunjuk rasa juga mengatakan pusat penahanan AS di Yaman bisa menjadi mirip dengan penjara terkenal Abu Ghraib di Irak.

Para pengunjuk rasa warga Yaman juga percaya bahwa di bawah rencana baru tersebut siapapun yang menentang kebijakan AS di Yaman bisa dipenjara.

Delapan puluh enam warga Yaman sedang ditahan di Guantanamo, atau setengah dari 164 tahanan yang ada di fasilitas penjara yang dijalankan AS di Kuba . Lima puluh enam tahanan Yaman telah dibersihkan untuk dilepas.

Sebagian besar tahanan Guantanamo telah ditahan selama lebih dari satu dekade tanpa dakwaan, dengan banyak ahli mengatakan berkurangnya penuntutan berarti mereka akan tinggal di penahanan itu tanpa batas.

Para tahanan sendiri telah mengeluhkan pelecehan dan penyiksaan yang terjadi di penjara itu, dan para aktivis hak-hak dan pengamat internasional telah mencela penggunaan pusat penahanan tersebut oleh pemerintah AS. (st/ptv)


latestnews

View Full Version