AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pemerintah Amerika Serikat telah "diperbudak" untuk kepentingan Israel selama setengah abad, meskipun keretakan mungkin mulai mengembang, seorang komentator politik di Wisconsin mengatakan.
"AS telah tunduk kepada Israel dalam kebijakan luar negerinya untuk sebagian besar dari lima dekade terakhir," kata Dr Kevin Barrett , anggota pendiri Aliansi Muslim-Yahudi-Kristen.
"Era baru perbudakan Amerika untuk Israel ini" dimulai lima puluh tahun yang lalu selama era kepresidenan John F. Kennedy yang dibunuh pada 22 November 1963, ia menambahkan.
Kennedy secara tegas percaya pada komitmen AS untuk Israel dan memulai penciptaan hubungan keamanan dengan Israel. Mantan presiden yang tewas oleh sniper tersebut dianggap sebagai pendiri aliansi militer AS-Israel, menurut American Israel Public Affairs Committee (AIPAC).
Kennedy juga mengakhiri embargo senjata yang telah diberlakukan pada Israel selama pemerintahan Presiden Eisenhower dan Truman.
"Hari ini, siapa pun di Washington DC yang mencoba untuk berdiri melawan Israel, kemungkinan akan mendapati dirinya dengan segala macam masalah, termasuk kehilangan posisinya, diserang, ada segala macam jenis spionase yang dilakukan terhadap orang-orang tersebut dan reputasi mereka hancur," kata Barrett.
"Jadi lobi Zionis di AS sangat kuat dan untuk alasan itu tampaknya bahwa AS tidak pernah akan mengangkat suaranya secara keras terhadap banyak dari praktik benar-benar cabul dan biadab Israel."
Barrett mengatakan," kami, bagaimanapun, melihat waktu sekarang, sebagai momen historis di mana kepentingan AS dan Israel mungkin akan mulai menyimpang."
Dia mencontohkan negosiasi nuklir yang sedang berlangsung dengan Iran dan pembangunan pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki sebagai isu yang menyebabkan gesekan antara Washington dan Tel Aviv. (st/ptv)