Pria Bersenjata Tembak Mati Komandan Syi'ah Hizbullah di Beirut

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Seorang komandan milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullah, ditembak mati tadi malam di luar kediamannya di Hadath, selatan dari Beirut, sebuah pernyataan dari Syi'ah Hizbullah mengatakan pada Rabu (4/12/2013).

"Salah seorang pemimpin dari gerakan perlawanan Syi'ah Hizbullah, Hassan Hawlo al-Lakkis telah dibunuh di luar rumahnya di St.Therese, Hadath, ketika dia kembali dari bekerja tadi malam, pernyataan tersebut mengatakan.

Seorang pejabat tinggi keamanan mengatakan kepada The Daily Star bahwa setidaknya satu pria bersenjata tak dikenal, dengan menggunakan pistol 9 mm, menembak dan melukai Lakkis di kepala dan leher lima kali di luar rumahnya di Hadath.

Lakkis tengah memarkir kendaraannya  di Blok A kompleks perumahan 1660 di lingkungan St Therese ketika penembakan itu terjadi, tambah pejabat tersebut.

Dalam kondisi kritis, komandan Hizbullah tersebut dilarikan sekitar tengah malam ke rumah sakit terdekat Rasoul Aazam di mana ia meninggal akibat luka-lukanya di sekitar pukul 03:00 pagi, tambah pejabat itu.

Syi'ah Hizbullah menuduh Israel berada di balik pembunuhan itu, mengatakan negara Yahudi tersebut telah mencoba untuk membunuh Lakkis pada beberapa kesempatan sebelumnya.

"Israel mencoba untuk membunuh Lakkis berkali-kali ... tapi upayanya gagal sampai pembunuhan busuk ini semalam. Musuh harus menanggung tanggung jawab penuh dan semua konsekuensi dari kejahatan keji ini," kata Hizbullah.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan penyelidikan telah diluncurkan, menambahkan bahwa polisi sedang memeriksa nomor seri pada selongsong peluru untuk mengidentifikasi produsen.

Para pejabat Syi'ah Hizbullah telah ditargetkan di masa lalu. Komandan tinggi Hizbullah Imad Mughniyeh dibunuh oleh sebuah bom mobil di dekat Damaskus pada Februari 2008. Hizbullah juga menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut. (st/tds)