KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Majelis Tertinggi Al-Azhar yang dipimpin oleh Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad Tayyib memutuskan untuk mengakhiri keanggotan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi sebagai anggota majelis lembaga tersebut.
Keputusan itu keluar setelah seluruh anggota majelis menemukan kata sepakat, dengan alasan bahwa Qaradawy terus mencemarkan nama Mesir dan Al-Azhar sendiri.
Pekan lalu, Yusuf Qaradawi mengatakan bahwa ia mengundurkan diri dari kursinya sebagai anggota majelis untuk memprotes langkah politik yang dilakukan Syaikh Al-Azhar. Langkah Qaradawy ini keluar beberapa jam setelah Komite 50 Perumus UU Mesir menyelesaikan amandemen UUD 2012 yang telah diratifikasi di bawah presiden terkudeta Muhammad Mursi.
Berbeda dengan Qaradhawi, Syaikh Al-Azhar Ahmad Thayyib memutuskan untuk mendukung demonstrasi 30 Juni yang dianggapnya sebagai revolusi kedua bagi Mesir. (st/islamia)