View Full Version
Rabu, 11 Dec 2013

Pasukan Rezim Assad Bantai 2900 Warga Sipil Suriah dengan Pisau

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pasukan yang setia pada Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah membantai sekitar 2.900 orang "dengan pisau," kata oposisi Koalisi Nasional dalam sebuah laporan baru Selasa (10/12/2013).

Publikasi tersebut, bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Internasional, mengatakan pasukan pemerintah Suriah melaksanakan " setidaknya 20 pembantaian yang melibatkan pembunuhan 2.885 orang" dengan pisau dan senjata sederhana lainnya.

Para korban, kata laporan itu, termasuk "lebih dari 200 anak-anak dan 120 wanita."

Koalisi itu mengatakan pembunuhan itu "serangkaian kejahatan genosida terorganisir."

Dikatakan, laporan 81 - halaman itu didasarkan pada pelaporan sumber terbuka, investigasi oleh organisasi internasional dan kesaksian baik dari korban yang selamat maupun aktivis oposisi .

Di antara insiden yang didokumentasikan dalam laporan ini adalah pembunuhan sedikitnya 110 orang di kota Houla di provinsi Homs tengah pada 25 Mei 2012.

PBB menyimpulkan bahwa mayoritas dari mereka yang tewas dalam insiden itu dieksekusi, dan penduduk setempat mengatakan serangan itu dilakukan oleh milisi Syi'ah pro-rezim Assad.

Laporan ini juga mencatat puluhan kematian di kota Banias dan desa Bayda hampir setahun kemudian, banyak dari mereka yang dieksekusi adalah perempuan dan anak-anak.

"Rezim ini mulai mendirikan regu pembunuh khusus pada hari-hari awal revolusi  untuk melakukan pembantaian dengan 'tangan dingin," kata Koalisi, menggunakan istilah untuk senjata yang tidak menggunakan tembakan atau ledakan.

Hingga kini, lebih dari 126.000 orang telah tewas dalam 33 bulan pertempuran di Suriah antara pasukan anti-pemerintah dan rezim, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang mengandalkan aktivis dan saksi-saksi lain di lapangan.(st/tds)


latestnews

View Full Version