View Full Version
Jum'at, 20 Dec 2013

Eks Kepala CIA: Edward Snowden Harus Digantung Sampai Mati

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang mantan direktur Central Intelligence Agency (CIA) mengatakan bahwa whistleblower Amerika Edward Snowden "harus digantung sampai ia mati."

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Selasa (17/12/2013), James Woolsey, yang merupakan kepala CIA dari tahun 1993-1995, mengatakan bahwa siapa pun yang menyarankan Edward Snowden bisa diberikan amnesti, mereka sudah gila dan bahwa Snowden harus digantung jika seandainya dinyatakan bersalah karena melakukan pengkhianatan.

"Saya pikir memberinya amnesti adalah bodoh," katanya. "Dia harus dituntut untuk pengkhianatan. Jika terbukti bersalah oleh juri dari rekan-rekannya, ia harus digantung sampai ia mati."

Pernyataan Woolsey sebagai reaksi terhadap proposal oleh seorang pejabat Badan Keamanan Nasional (NSA) yang mengatakan "ada baiknya" memungkinkan Snowden melakukan perjalanan yang aman kembali ke Amerika Serikat dan" melakukan percakapan "dengan dia sebagai pertukaran untuk janji mengakhiri pembongkaran lebih lanjut tentang kegiatan mata-mata NSA.

Rick Ledgett, kepala satuan tugas NSA yang bertanggung jawab untuk menilai kerusakan akibat bocoran Snowden terhadap badan mata-mata tersebut, mengatakan kepada 60 Minutes di CBS News Kamis lalu bahwa ia ingin setidaknya membuka dialog dengan Snowden untuk mencegah pengungkapan lebih lanjut tentang informasi rahasia.

Ledgett juga mengatakan kepada CBS News bahwa informasi yang telah Snowden ungkapkan sejauh ini hanya sebagian kecil dari apa yang dimilikinya.

Pada hari Selasa, Snowden, yang diberikan suaka sementara di Rusia awal tahun ini, mengatakan ia bersedia membantu Brasil melawan mata-mata elektronik AS dalam pertukaran untuk suaka di sana.

Dokumen yang diungkapkan oleh whistleblower Amerika itu sejak awal Juni telah mengungkap cakupan dan skala kegiatan mata-mata Washington di seluruh dunia.

Dokumen-dokumen tersebut telah menunjukkan bagaimana pemerintah AS mengumpulkan catatan telepon dari semua warga Amerika dan melacak penggunaan server-server web yang berbasis di AS oleh semua orang di seluruh dunia.

Sebelumnya pada hari Senin, Hakim Distrik AS Richard Leon menyebut program pengumpulan catatan telpon yang dilakukan Washington "hampir Orwellian" dan memutuskan bahwa pemerintah AS "hampir pasti" melanggar konstitusi. (st/ptv)


latestnews

View Full Version